Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kompetisi Liga 1 Belum Akan Dihentikan

Foto : ANTARA/Nyoman Budhiana

Ditunda Akibat Covid-19 I Pesepak bola PSS Sleman Riki Dwi Saputro (kanan) berselebrasi bersama rekannya Wander Luiz setelah berhasil menyamakan gol Madura United dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa beberapa waktu lalu. PT.LIB menunda laga Madura United kontra Persipura akibat banyaknya pemain Madura yang terpapar Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berencana menghentikan pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di tengah merebaknya kasus positif Covid-19 di antara pemain.

"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana," ujar Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan 2, ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin (31/1).

Menurut pria berusia 60 tahun itu, saat menghadapi Covid-19 di klub, LIB masih mengacu kepada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022.

Ayat 7 pasal itu menyebut, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final".

Artinya, harus ada rapat darurat antara LIB, PSSI, dan klub sebelum memutuskan pertandingan akan dibatalkan atau tidak, dalam kondisi pemain dari satu tim hanya tersisa kurang dari 14 orang. "Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," tutur Sudjarno.

Pada Januari 2022, setidak-tidaknya ada enam klub yang para pemainnya positif Covid-19, yaitu Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM dan PSS.

Sudjarno menegaskan para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 nyaris semuanya tanpa gejala. "Kalau pun ada gejala, paling batuk," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu.

Demi mencegah lebih banyak kasus Covid-19 tambahan, LIB mengimbau klub-klub untuk memperketat pengawasan terhadap para pemainnya.

Pesepak bola dan semua personel Liga 1 diharapkan tidak melintasi wilayah gelembung (bubble) yang sudah ditetapkan.

"Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri," ujar Sudjarno.

Tunda Pertandingan

Sementara itu, PT LIB menunda laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2021-2022 Persipura melawan Madura United, yang sejatinya digelar pada Selasa (1/2) pukul 16.15 WITA di Bali, karena badai Covid-19 melanda skuad Madura United. Pertandingan ditunda karena Madura United tidak memiliki pemain yang cukup untuk melanjutkan pertandingan.

"Berdasarkan hasil tes usap PCR yang kami terima hari ini, beberapa pemain Madura United positif Covid-19. Itu membuat Madura United memiliki kurang dari 14 pemain. Setelah diadakan rapat darurat, maka laga tak dapat dilaksanakan, ditunda untuk kemudian dijadwal ulang," ujar Sudjarno.

Sebenarnya, Sudjarno melanjutkan, Madura United bisa saja mendatangkan pemain baru sesuai Ayat 5 Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang berbunyi, "Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satgas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan pemain/ofisial tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (Prosedur pengesahan pemain tetap sama)".

Namun, tidak ada waktu untuk melakukan itu. "Tak cukup waktu bagi Madura United untuk melakukannya sehingga tetap diputuskan untuk ditunda," tutur Sudjarno.

Dengan demikian, laga Persipura versus Madura United menjadi pertandingan pertama Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang ditunda lantaran Covid-19. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top