Komitmen pada Disabilitas Harus Ditingkatkan

JAKARTA - Jelang penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2019, Komisi Pemilihan Umum Pokja Koalisi Nasional Organisasi Penyandang Disabilitas, mengadakan debat publik Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019 dengan tema Menatap Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas 2019-2024.

Pada debat pertama, Isu disabilitas sudah diangkat pada tapi dengan waktu yang terbatas. Jadi, setiap pasangan calon belum dapat menjelaskan secara lebih luas visi misi yang diuwng dalam bentuk jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Dalam acara yang digelar di Ruang Sidang Utama Lt.2 KPU RI, Kamis, 28 Februari 2019, Ketua KPU Arief Budiman berharap uraian kedua timses kedua paslon capres/ cawapres, bisa menjadi langkah konkret agar dalam Pilpres 2019 nanti. Siapa pun yang menang dapat mengaplikasikan visi-misi serta program kerjanya terutama yang berkaitan dengan perlakuan kaum disabilitas yang sejajar dengan orang lain.

"Mudah-mudahan isu yang belum tersampaikan dapat terjelaskan dengan rinci oleh kedua timses," kata Arief Budiman.

Debat Tim Sukses ini dihadiri kurang lebih 300 penyandang Disabilitas dari berbagai jenis Disabilitas, yang dielaborasi perwakilan timses paslon 01: Dr.H. TB. Ace Hasan Syadzaly dan perwakilan timses paslon 02: DR. Astriana Baiti Sinaga dan Edriana Noerdin, yang serta dimoderatori oleh perwakilan Pokja Implementasi UU Penyandang Disabilitas, Ketua Umum Persatuan Tunanetra Indonesia PERTUNI: Aria indrawati, SH.

Dalam debat ketiga nanti, akan ada beberapa tema "Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Budaya." Pada saat moderator bertanya kepada Timses 01 terkait mekanisme kesehatan yang berpihak kepada kaum difabel. rag/AR-3