Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia, Hasan Basri: Gunakan Jalur Resmi, Zero Cost untuk Calon Pahlawan Devisa

Foto : istimewa

Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri melaksanakan sosialisasi bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), di Tarakan, Kaltara, Sabtu (20/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Hari ini kita sosialisasikan agar tidak ada lagi saudara-saudara kita yang ingin bekerja di luar negeri tidak di tempat yang ilegal," jelas Hasan Basri yang juga Ketua PBSI Kaltara.

Ketua Persaudaraan Pemuda Etnis (PENA) Kaltara mengatakan, saat ini sudah ada tiga negara yang bekerja sama dengan BP2MI yang mengakomodasi para pekerja dari Indonesia, di antaranya ada Jepang, Jerman dan Korea Selatan. Calon PMI tidak dipungut biaya sepeserpun (zero cost), bahkan dari tiga negara tersebut yang menyediakan segala akomodiasi administrasi dan uang saku.

Baca Juga :
Perlindungan PMI

"Kita berharap BPM2I dapat memperkuat kerja sama dan memperluas ke negara lainnya seperti negara di Eropa dan Arab. Mudah-mudahan sosialiasi ini bermanfaat khususnya kita yang berada di wilayah perbatasan Kaltara sehingga tidak terjadinya lagi perlakuan yang tidak menyenangkan bagi para PMI. Apalagi kondisi geografis kita bertetangga dengan daerah Sabah, Tawau Malaysia," harap Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah Wilayah Kaltara ini.

Kata Sekretaris Umum Hipmi Kaltara ini, kedepannya para PMI juga akan didaftarkan BPJS Kesehatan dari pemerintah sebab para PMI salah satu penyumbang devisa terbesar. "Penyumbang devisa di bawah migas, yang cukup besar sekitar Rp 160 triliun pertahun," ungkap Hasan Basri.

Di tempat yang sama Kepala Sub Koordinasi BP3MI Kaltara Wina Veronika Anggalo menuturkan saat ini penempatan tahun ini, pihaknya sudah menempatkan sebanyak 289 orang yang bekerja di Jerman, Papua Nugini dan negara lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top