Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Komitmen Global Soal Vaksin

Foto : ISTIMEWA

vaksin

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lembaga Indonesia for Global Justice (IGJ) menginginkan pemerintah Indonesia dapat mendorong komitmen multilateral di tingkat global guna membantu mewujudkan manufaktur vaksin Covid-19 di berbagai negara berkembang.

"Wujudkan komitmen kerja sama multilateral untuk berbagi teknologi dan langkah teknis dalam membangun dan memperkuat kemampuan manufaktur/industri farmasi di negara berkembang guna memproduksi vaksin, obat-obatan, dan produk kesehatan lainnya yang dibutuhkan di masa pandemi," kata Direktur Eksekutif IGJ Rachmi Hertanti di Jakarta, Senin.

Untuk itu, ujar dia, penting mengoptimalkan peran diplomasi Indonesia seperti dalam G20, apalagi penyelenggaraan KTT G20 pada tahun 2022 akan digelar di Bali, Indonesia.

Indonesia, kata dia, dapat mendorong negara-negara G20 untuk secara kongkret menyepakati pelaksanaan pengabaian HAKI atau TRIPS Waiver untuk penanganan Covid-19 secara efektif dan berkeadilan.

Seperti diketahui, konsep Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS) Waiver adalah proposal yang diajukan oleh Afrika Selatan dan India dan didukung negara-negara berkembang agar ditetapkan pengabaian dari ketentuan tertentu (paten, rahasia dagang, hak cipta, dan desain industri) dalam perjanjian TRIPS-WTO terkait dengan penanganan, pencegahan, dan pengobatan Covid-19.

Bila proposal itu disetujui, maka diharapkan akan lebih mempercepat proses penanganan pandemi, terutama di kawasan negara-negara berkembang.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top