Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komisi VI DPR Pastikan Ketahanan Energi dan Elektrifikasi di Badung Berjalan Baik

Foto : dpr.go.id

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M. Sarmuji saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT BPUI, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).

A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Komisi VI DPR RI menyoroti persoalan ketahanan energi PT Pertamina dan komitmen PT PLN dalam meningkatkan elektrifikasi. Ia berharap kinerja dua BUMN pelat merah tersebut dapat berjalan dengan baik, khususnya di Kabupaten Badung, Bali.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji, usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (03/08/2024), "Hari ini kita ingin memastikan di Badung, sebagai pusat pariwisata di Bali, tentang ketersediaan BBM dan Listrik," ujar Sarmuji.

Sarmuji menjelaskan, ketahanan energi nasional menjadi perhatian Komisi VI DPR RI untuk meng-capturetiga komponen penting tentang ketersediaan, yaitu kontribusi migas dan produksi BBM; Accessibility & Affordability dalam hal jangkauan pasokan, sambungan jasgas dan operasi kapal; dan Acceptability yaitu energi bersih, produksi biofuel dan dekarbonisasi.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini juga menekankan komitmen PLN dalam meningkatkan eletrifikasi di seluruh pelosok desa tanah air melalui program listrik desa. Mengingat faktanya saat ini, di tengah gemerlap pariwisata Bali, masih ada sebagian masyarakat di Buleleng yang belum mendapatkan akses listrik.

"Ini sesuatu yang sangat krusial, karena pertumbuhan ekonomi di Bali sangat tinggi usai Covid-19, terutama pertumbuhan pariwisata. Kalau tidak diimbangi dengan ketersediaan energi yang baik, listrik yang baik, itu akan menjadi kontraproduktif, beberapa keluhan sempat ada terutama tentang turun daya listrik yang sangat mengganggu sektor parisiwata," ujar Sarmuji.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top