Komisi D DPRD DKI: RDF Rorotan Kurangi Macet dan Sampah di Jakarta
Pembangunan bahan bakar dari sampah (refuse derived fuel/ RDF) Rorotan yang ditargetkan selesai pada akhir 2024, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).
Daripada melanjutkan fasilitas pengelolaan sampah di dalam kota melalui pembangunan "Intermediate Treatment Facility" (ITF) yang membutuhkan biaya pengumpulan sampah (tipping fee), menurut dia,RDF lebih menghemat anggaran.
Karena itu diharapkan pembangunan RDF ini bisa segera diselesaikan pada Desember 2024 dan bisa beroperasi 2025. "Semoga cepat selesai karena kan sampai akhir tahun ini sudah bisa berjalan," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan pembangunan RDF Rorotan ini sebagai bentuk keseriusan untuk menangani sampah di dalam kota.
RDF ini memiliki keunggulan mengatasi permasalahan sampah perkotaan. "Mereduksi emisi karbon dan pembakaran bahan bakar fosil semen dari proses penimbunan sampah," kata Asep.
RDF dibangun di atas tanah seluas 7,78 hektare milik Pemprov DKI Jakarta, dengan biaya konstruksi lebih dari Rp1,28 triliun yang bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2024.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya