Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komeng Masuk Senayan, Bukti Efektifnya Strategi Komedi di Dunia Politik

Foto : ANTARA/Dedhez Anggara

Anggota KPPS melakukan penghitungan suara DPD RI di TPS 23 Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam era modern ini, dunia politik memang mengalami perubahan dinamis, termasuk dalam hal cara politikus membangun citra mereka di mata masyarakat.

Kemampuan untuk mengelola citra dan kehadiran publik kini menjadi kunci sukses dalam arena politik. Politikus tidak hanya diukur pada keahlian retorika atau penampilan fisik semata, tetapi pada citra yang dianggap autentik di mata masyarakat.

Calon presiden (capres) Prabowo Subianto, misalnya, yang sebelumnya terkenal dengan citra serius, kini dikenal dengan citra "gemoy" (imut menggemaskan), menciptakan kesan yang lebih akrab dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Ada pula gaya kampanye calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang dikenal dengan "Slepet Imin" dan strategi capres Anies Baswedan dalam membuka sebuah ruang demokrasi yang partisipatif bernama "Desak Anies". Cara-cara semacam itu telah mengubah citra kampanye politik menjadi lebih terbuka bagi masyarakat.

Komedi dalam politik

Komedi ternyata telah menjadi senjata ampuh dalam mengubah proses politik yang sengit menjadi hiburan sejak lama. Firaun Mesir dan Kaisar Cina, contohnya, telah menggunakan pelawak untuk berperan menjaga stabilitas di istana, sambil tetap memperkuat kendali politik. Ini menunjukkan adanya keterkaitan antara politik dan komedi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top