Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teori Darwin

Kolam Kimia Gagasan Charles Darwin

Foto : University of Washington
A   A   A   Pengaturan Font

Teori Darwin bukan hanya tentang teori evolusi melalui seleksi alam saja. Dalam suratnya kepada seorang teman sesama ilmuwan bernama Joseph Dalton Hooker tertanggal 1 Februari 1871, dia mengemukakan gagasan tentang bagaimana kehidupan pertama mungkin terbentuk.

Surat tersebut terlihat sangat ilmiah namun juga bisa bersifat ramalan. Asal mula kehidupan tidak dikemukakan sebelumnya dalam karya yang fenomenalnya berjudulOn the Origin of Species(1859) yang memaparkan tentang teori evolusi, yaitu tentang bagaimana dan mengapa kehidupan yang ada berubah.

Tulisannya pendek tentang awal mula kehidupan kepada Hooker, hanya terdiri dari empat paragraf. Hurufnya sulit dibaca karena tulisan tangan Darwin cukup berantakan. Di dalamnya, setelah diskusi singkat tentang beberapa eksperimen terkini mengenai jamur, Darwin menguraikan permulaan sebuah hipotesis:

"Sering dikatakan bahwa semua kondisi untuk produksi pertama suatu organisme hidup kini telah ada, yang mungkin pernah ada. Tetapi jika kita dapat membayangkan di suatu kolam kecil yang hangat dengan segala jenis garam amonia dan fosfat, cahaya, panas, listrik, dan lain-lain, maka senyawa protein telah terbentuk secara kimia, siap untuk menjalani proses yang lebih kompleks lagi. Perubahan tersebut, pada saat ini materi tersebut [akan] langsung dimakan, atau diserap, dan hal ini tidak akan terjadi sebelum makhluk hidup terbentuk," tulis dia.

Darwin mengusulkan bahwa kehidupan dimulai bukan di lautan terbuka, namun di perairan yang lebih kecil di darat yang kaya akan bahan kimia. Ini pada dasarnya adalah ide "sup purba", tetapi dengan satu keuntungan. Di dalam kolam, bahan kimia terlarut apa pun akan terkonsentrasi ketika air menguap di siang hari yang terik. Sintesis awal bahan kimia kehidupan akan didukung oleh kombinasi cahaya, panas, dan energi kimia.

Dalam banyak hal, gagasan Darwin tidak lengkap, namun ia tidak dapat disalahkan atas hal tersebut. Dia menulis sebelum penemuan asam nukleat seperti DNA, sebelum para ahli biologi memahami apa pun tentang cara kerja gen, dan ketika cara kerja internal sel hidup masih menjadi misteri.

Darwin membayangkan bahwa kehidupan dimulai dengan protein, namun tak seorang pun benar-benar mengetahui apa itu protein. Baru pada 1902 dipahami bahwa protein adalah rantai asam amino. Namun garis besar dasar yang sama masih diteliti hingga saat ini, dan banyak peneliti yakin bahwa ini adalah penjelasan terbaik yang kita miliki tentang asal usul kehidupan.

Setelah Darwin, penelitian tentang asal usul kehidupan baru dimulai pada era '50-an. Saat itu banyak ilmuwan menduga bahwa kehidupan dimulai di lautan. Idenya adalah bahwa banyak bahan kimia berbasis karbon terbentuk di Bumi muda dan larut di lautan, yang menjadi kental dan pekat dengan apa yang disebut "sup primordial".

Gagasan bahwa kehidupan dimulai di laut telah beredar selama beberapa dekade, namun ada permasalahan yang jelas. Lautan sangat luas, jadi jika bahan kimia berbasis karbon tidak dibuat dalam jumlah besar. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top