Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Kolaborasi Penguatan Posko Pangan yang Dikelola Perempuan

Foto : istimewa

Acara kolaborasi gerakan Stop Boros Pangan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/1).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memaksimalkan upaya pemenuhan bahan pangan dengan harga murah dan terjangkau. Berkolaborasi dengan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) dan Sahabat Usaha Rakyat (Sahara), Bapanas menggelorakan gerakan pangan murah (GPM) untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

Ketua Umum Inkowapi Sharmila Yahya menuturkan, keberadaan posko pangan dengan harga murah dan terjangkau sangat membantu meningkatkan daya beli dan konsumsi serta mampu memberdayakan masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok.

"Saat ini posko pangan telah tersebar di seluruh Indonesia. Tentunya dengan gerakan pangan murah akan terwujud aktivitas ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat," tutur Sharmila dalam acara kolaborasi gerakan Stop Boros Pangan di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta, Minggu (28/1).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan stop boros pangan. Bapanas mencatat pemborosan pangan dari pascapanen hingga di meja makan mencapai 31 persen atau kerugiannya sekitar Rp550 triliun setiap tahun.

"Di antara upaya untuk menekan boros pangan adalah melakukan gerakan makan enak, makan sehat, makan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Hal ini sangat penting karena langkah tersebut merupakan pola pangan harapan kita," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top