Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kolaborasi Dengan ACE, PLN Gandeng 2 Perusahaan Listrik Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara

Foto : Dok. PLN

Penandatanganan MoU antara Perusahaan Listrik Negara (PLN), ASEAN Centre for Energy (ACE), Tenaga Nasional Berhad (TNB), dan Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) disaksikan jajaran Menteri Energi negara-negara ASEAN untuk pengembangan interkoneksi RI-Malaysia pada ASEAN Energy Business Forum di Bali, Jumat,(25/8). Kiri ke kanan: Mohd. Yaakob Jaafar (Chief Executive Officer of SESB, Malaysia), Nuki Agya Utama (Executive Director of ACE), Darmawan Prasodjo (Direktur Utama PLN, Indonesia), dan Dato' Indera Ir. Baharin (President and Chief Executive Officer of TNB, Malaysia).

A   A   A   Pengaturan Font

PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) dan dua perusahaan listrik asal Malaysia, Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) dan Tenaga Nasional Berhad (TNB) untuk mengembangkan sistem interkoneksi antar negara. Kolaborasi tiga perusahaan listrik dan organisasi ASEAN ini direalisasikan dengan penandatangananMomerandum of Understanding (MoU) pada salah satu rangkaian acara ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 dan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) di Bali, Jumat (25/8).

Penandatanganan MoU yang turut disaksikan oleh para menteri energi negara-negara ASEAN ini bertujuan untuk menjaga ketahanan energi kawasan Asia Tenggara lewat sistem interkoneksi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan salah satu kesepakatan pertemuan menteri energi se-ASEAN ini mengusung ketahanan energi sebagai landasan penting. Untuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.

"Deklarasi ini berfokus kepada interkonektivitas energi yang merupakan prioritas keekonomian Indonesia pada Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. Deklarasi ini bertujuan mengejar target kawasan ASEAN untuk interkoneksi antar negara melalui ASEAN Power Grid (APG)," kata Arifin.

Langkah agresif Indonesia dalam mendukung APG ini, PLN mengambil peran penting dalam melanjutkan kerja sama dengan perusahaan listrik asal Malaysia Sabah Electricity Sdn Bhd untuk pengembangan interkoneksi listrik antara dan Kalimantan-Sabah dan Tenaga Nasional Berhad dalam pengembangan jalur interkoneksi listrik Sumatera-Semenanjung Malaysia
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top