Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KOI Ingin Pertahankan Angkat Besi di Olimpiade

Foto : istimewa

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melakukan diplomasi internasional agar angkat besi dapat kembali dipertandingkan di Olimpiade, menyusul keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk meniadakan cabang olah raga tersebut pada Olimpiade Los Angeles 2028.

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan bahwa Indonesia telah mengambil sikap atas dicoretnya angkat besi dalam Olimpiade Los Angeles 2028 setelah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI).

"Indonesia bukan hanya akan menunggu nasib, tetapi Indonesia juga akan mengambil peran untuk berdiplomasi secara internasional," ujar Okto di Jakarta.

Selain telah bekerja sama dengan Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Okto mengatakan KOI akan membuka semua kanal diplomasi, baik itu Asian Weightlifting Federation maupun International Weightlifting Federation.

"NOC akan membangun komunikasi dengan semua kanal-kanal yang memungkinkan agar kita bisa bersuara untuk kepentingan bersama kita mengingat bahwa di setiap Olimpiade angkat besi selalu mengkontribusikan medali dan juga membawa kontingen yang cukup besar," kata Okto.

Angkat besi bersama dua cabang olahraga lainnya, yaitu tinju dan pancalomba modern atau pentathlon, tidak termasuk dalam 28 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028, dan harus memenuhi kriteria tertentu untuk dapat diikutsertakan kembali. Meski dicoretnya angkat besi menjadi hal yang belum pasti, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Zainudin Amali, mengatakan bahwa hal itu harus diantisipasi.

Sebab, cabang olahraga angkat besi telah masuk dalam lampiran Perpres No.86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan menjadi cabang olahraga unggulan. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top