Kodim Mimika Beri Bantuan Sembako Anak Berkebutuhan Khusus

Mimika - Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya bersama Ketua Persit KCK Cabang XXXV Ny Windasari Yoga Cahya memberikan bantuan sosial kemanusiaan berupa sembako kepada anak berkebutuhan khusus di Yayasan Ibu dan Anak Cinta Bella sebagai wujud kasih sayang kepada anak di wilayah binaannya.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Mimika, Kamis, mengatakan kegiatan anjangsana dilaksanakan di Yayasan Ibu dan Anak Cinta Bella Jalan Maleo, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.

"Kegiatan yang dilaksanakan Kodim dan Persit Kodim Mimika dipilih di Yayasan Ibu dan Anak Cinta Bella di Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika karena sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak," ucap Dandim.

Dandim menyebut anjangsana ini juga dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-75 Persit KCK sebagai organisasi istri TNI AD yang senantiasa menjadi pendamping setia prajurit yang mengabdi kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Yayasan Cinta Bella merupakan yayasan yang memberikan harapan untuk anak-anak yang lumpuh otak (celebral palsy) di Kabupaten Mimika dan yayasan ini dipilih menjadi lokasi anjangsana karena adanya pertimbangan prioritas sosial," katanya.

Dandim mengatakan pemberian sembako kepada yayasan sekaligus untuk memberikan semangat kepada Ibu Ketua Yayasan agar tetap semangat dalam menjaga anak-anak bangsa yang berkebutuhan khusus.

"Bantuan yang diberikan untuk membantu yayasan sekaligus memberikan semangat kepada Ibu Ketua Yayasan dalam mengelola khususnya membina dan menjaga anak-anak," ujarnya.

Tampak aura bahagia terlihat di kalangan anak-anak penghuni yayasan tersebut saat dilakukan foto bersama dengan rombongan Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXXV dengan memeluk erat Ketua Yayasan Cinta Bella sebagai bentuk persaudaraan.

Setibanya di Yayasan Ibu dan Anak Cinta Bella, Dandim 1710/Mimika beserta rombongan langsung diterima Ketua Yayasan Elisabeth Carolina Samori dan melihat secara langsung anak-anak yang dirawat di yayasan tersebut sekaligus bercerita tentang tantangan dan beban dihadapi yayasan dalam mengasuh anak-anak.