Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KNKT Selidiki Sejumlah Kecelakaan Transportasi Selama Setahun, Berikut Ini Hasilnya

Foto : Istimewa.

Paparan mengenai Capaian Kinerja KNKT Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (14/12). 

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan keselamatan dan perbaikan layanan transportasi Indonesia kepada masyarakat, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi kecelakaan sekaligus memberikan rekomendasi dari permasalahan yang ada sesuai dengan tugas dan fungsi.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menjelaskan, dalam kurun waktu selama 2022, moda penerbangan menyumbang angka terbesar kecelakaan transportasi yang dinvestigasi oleh KNKT dengan klasifikasi sebanyak 8 kecelakaan dan 10 kejadian serius. Hal ini disampaikan berdasarkan data yang disampaikan dalam kegiatan Media Rilis Capaian Kinerja KNKT Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Aula Kantor KNKT.

"Moda Penerbangan telah menyelesaikan 6 laporan akhir dan memberikan 20 rekomendasi yang ditujukan kepada Operator Pesawat Udara (16), Operator Bandar Udara (3), dan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (1)," kata Soerjanto di Jakarta, Rabu (14/12).

Dia menambahkan kasus captain pilot pesawat udara Airbus A320 registrasi PK-GLW yang meninggal dunia pada 21 Juli 2022 dioperasikan oleh Citilink Indonesia menjadi kejadian yang paling menonjol sepanjang tahun 2022. KNKT masih mendalami kemungkinan penyebab kematian dan isu keselamatan untuk pencegahan kejadian yang sama di kemudian hari.

Soerjanto juga mengatakan moda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 15 investigasi dengan kasus kecelakaan 14 tabrakan dan 1 terbakar. Data ini menunjukkan angka kecelakaan pada moda LLAJ pada 2022 turun dari 2021 sejumlah 18 investigasi. Moda LLAJ telah menyelesaikan sebanyak 13 laporan akhir dengan total rekomendasi 1337.

"Beberapa isu penting moda LLAJ di sepanjang 2022 meliputi, implementasi fasilitas jalan berupa self explaining road (papa peringatan, rambu, marka, dil) dan forgiving road (jalur penyelamat dan pagar pengaman jalan) untuk menurunkan resiko di jalan akibat tidak terpenuhinya standar geometrik jalan, implementasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan berbasis pemahaman tentang resiko pada proses bisnisnya dan pengendaliannya, penanganan paska kecelakaan yang menyangkut penanganan keadaan darurat seperti penanganan kecelakaan kendaraan berbahaya, penanganan respon darurat," katanya.

Selamjutnya, kata Soerjanto, jumlah kecelakaan yang dinvestigasi KNKT berikutnya yaitu moda pelayaran sebanyak 13 investigasi dengan kasus kecelakaan 5 tenggelam, 5 terbakar, 1 tubrukan, dan 2 kandas. Angka ini turun dibandingkan dari tahun sebelumnya sejumlah 19 investigasi.

Kecelakaan Express Cantika 77 yang terbakar dan tenggelam di sekitar Perairan Naikliu, Laut Sawu serta Kapal Tangki Minyak Young Yong yang kandas di Selat Singapura menjadi kasus menonjol yang terjadi sepanjang 2022.

"Serta salah satu isu penting yaitu mengenai keselamatan kapal pelayaran rakyat yang meliputi konstruksi dan perlindungan kebakaran, manajemen keselamatan kapal penumpang, manifes dan sterilisasi pelabuhan penumpang, informasi cuaca sebelum dan selama pelayaran," katanya.

Di urutan terakhir, kata Soerjanto, moda Perkeretaapian melakukan sebanyak 3 investigasi dengan kasus kecelakaan 2 anjlokan dan 1 tabrakan.

Tercatat bahwa moda Perkeretaapian telah menyelesaikan 3 laporan akhir dan 1 draft laporan akhir (menunggu safety action stakeholders) dengan total rekomendasi 243.

"Berdasarkan hasil investigasi kecelakaan perkeretaapian yang dilakukan, terdapat isu penting yakni belum adanya penentuan kelas jalur kereta api eksisting sebagai acuan perawatan dan pengoperasian pada jalur kereta api tersebut, belum adanya kajian teknis mengenai dampak pengoperasian KA Babaranjang dengan 60 rangkaian gerbong batu bara isi 50 ton terhadap kondisi, siklus perawatan, window time perawatan, kemampuan SDM dan mesi perawatan jalan rel di wilayah Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top