KNIA Incar Prestasi Servis Haji Terbaik untuk Ketiga Kalinya
Foto : dok. pribadi
DELI SERDANG - Dua tahun terpilih sebagai bandara dengan pelayanan urusan haji terbaik di dalam negeri oleh Kementerian Agama ternyata tidak membuat Kuala Namu International Airport (KNIA) berhenti berbenah diri. Bahkan bandara dibawah PT. Angkasa Pura II ini menargetkan untuk bisa meraih penghargaan tersebut untuk ketiga kalinya.
"Untuk meraih kembali penghargaan tersebut sejumlah persiapan telah kami lakukan. Seperti kita kirim petugas ke asrama untuk mengecek semuanya, jadi para calon jamaah haji sampai bandara langsung naik ke pesawat. Bahkan ketepatan waktu keberangkatan sangat menjadi perhatian pihaknya dan alhamdulillah untuk masalah itu kami selalu ontime," kata Manager of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Cabang KNIA, Wisnu Budi Setianto saat ditemui di kantornya, Deli Serdang, Sumatera Udara, Jumat (27/7).
Tak hanya terbaik dari segi pelayanan haji, ia berharap, KNIA juga dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak potensi ekonomi dan pariwisata Sumatera Utara. Untuk itu, ia mengharapkan para pemimpin pemerintah daerah itu ikut serta bersama KNIA dalam mewujudkan hal tersebut.
Wisnu juga menjelaskan bahwa pada tahun ini sebanyak 8.354 calon jamaah haji embarkasi Medan yang tergabung dalam 22 kloter. Setiap kloter yang diterbangkan terdiri kurang lebih sekitar 390 calon jemaah haji yang berasal dari beberapa daerah di Sumatera Utara. Jemaah asal Medan merupakan yang terbanyak yakni 2.478 orang sementara Kabupaten Samosir hanya diisi satu orang calon jemaah haji.
"Pada Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun 1439 H/2018, Kemenag Kanwil Provinsi Sumatera Utara membagi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2018 hingga 28 Juli 2018, yakni 7 Kloter keberangkatan kemudian gelombang dua dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2018 hingga 14 Agustus 2018 dengan 15 Kloter keberangkatan," katanya.
Dikatakan Wisnu bahwa setiap kloter rencananya akan bermalam satu hari di UPT Asrama Haji Embarkasi Medan untuk dilakukan tes kesehatan, pemberian nomor, Biometrik dan sidik jari serta uang saku selama menjalani ibadah di tanah suci. mza
Komentar
()Muat lainnya