Klub-klub Sepakat Tetap Lanjutkan Liga Inggris

MANCHESTER - Klub-klub Liga Inggris memutuskan untuk tidak menghentikan sementara kompetisi musim ini. Pertandingan akan tetap berlangsung, meskipun ada lonjakan kasus virus korona yang telah memaksa penundaan massal dan mengancam akan menggagalkan musim ini.
Hanya empat dari 10 pertandingan yang dijadwalkan akhir pekan lalu yang berjalan. Inggris saat ini berjuang mengatasi rekor jumlah kasus positif Covid-19 varian baru Omicron.
Dewan Liga Premier telah mempertimbangkan aplikasi untuk penundaan berdasarkan kasus per kasus. Meski demikian ada kritik atas proses pengambilan keputusan, dengan kekhawatiran itu membahayakan integritas kompetisi.
Ada pembicaraan tentang penghentian kompetisi, dengan saran bahwa putaran meriah pada 28-30 Desember dapat ditunda. Tetapi pada hari Senin (20/12) otoritas kompetisi papan atas Inggris, setelah rapat pemegang saham yang melibatkan perwakilan dari 20 klub, mengatakan pertandingan akan berlanjut. Laga dalam jadwal sibuk akhir tahun juga tetap digelar.
"Telah dikonfirmasi pada pertemuan klub Liga Premier hari ini bahwa sementara mengakui sejumlah klub mengalami wabah dan tantangan Covid-19, adalah niat kolektif liga untuk melanjutkan jadwal pertandingan saat ini jika memungkinkan," demikian Liga Premier dalam sebuah pernyataan.
"Selama pandemi, dua prioritas kami adalah memastikan keselamatan mereka yang terlibat dalam kompetisi EFL dan memastikan jadwal pertandingan dapat berlanjut di tempat yang aman untuk dilakukan," ujar kepala eksekutif EFL Trevor Birch.
Chelsea, yang tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City, meminta pertandingan hari Minggu melawan Wolverhampton dibatalkan. Tapi permohonan mereka ditolak meski ada tujuh kasus positif Covid.
"Kami berada dalam risiko besar kesehatan dan keselamatan para pemain, bukan hanya karena Covid-19, tetapi juga secara fisik," ujar pelatih Chelsea Thomas Tuchel, Minggu.
"Dari sudut pandang medis, saya sangat khawatir," sambungnya. ben/AFP