Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Klub-klub Liga Inggris Jor-joran Belanja Pemain

Foto : Jonathan NACKSTRAND / various sources / AFP

Christian Eriksen

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Klub-klub Liga Premier belanja besar-besar dengan menghabiskan 295 juta pound (Rp5,6 trilin) selama jendela transfer Januari yang terbesar sejak 2018.

Porsi terbanyak dikeluarkan oleh lima tim terbawah yang menyumbangkan lebih dari 50 persen total pengeluaran klub-klub Liga Premier pada jendela transfer ini.

Menurut Deloitte dalam sebuah laporan yang diterbitkan Selasa (1/2), pengeluaran kotor liga utama Inggris itu lebih dari empat kali lipat dibandingkan selama Januari 2021 di mana hanya 70 juta pound (Rp1,3 triliun) yang dihabiskan oleh tim-tim liga ini.

Dengan demikian sepanjang jendela transfer Januari tahun ini uang yang dihabiskan klub-klub Inggris adalah yang paling banyak kedua sejak 2003.

Gelandang Donny van de Beek dan Dele Alli diberi peluang membangun lagi karirnya dengan bergabung bersama tim peringkat ke-16 Everton pada hari terakhir jendela transfer Senin.

Newcastle United yang terancam degradasi juga aktif dalam jendela transfer ini setelah diakuisisi Dana Investasi Publik Arab Saudi, antara lain dengan membeli pemain Brazil Bruno Guimaraes dari Olympique Lyonnais seharga 40 juta euro (644 miliar rupiah).

Sports Business Group Deloitte, menambahkan bahwa Liga Premier menyumbangkan pengeluaran hampir 50 persen dari total belanja kotor lima liga besar Eropa. "Jendela transfer ini menunjukkan tekanan keuangan Covid-19 terhadap klub-klub Liga Premier sudah berkurang," kata Dan Jones, kepala Sports Business Group Deloitte.

"Liga Premier terus memimpin secara global dengan mempertahankan statusnya sebagai liga sepak bola domestik terbesar di dunia dalam hal keuangan yang sekali lagi didukung oleh stadion penuh dan karena telah mengamankan kesepakatan siaran luar negeri yang kuat."

"Liga-liga besar Eropa lainnya juga berangsur kembali berbelanja besar, tetapi klub-klub Liga Premier yang telah mencatatkan total belanja terbesar pada jendela transfer ini, menghabiskan hampir 150 juta pound lebih banyak ketimbang klub-klub Serie A."

Klub-klub Liga Premier total merekrut 36 pemain selama jendela transfer Januari. Angka ini turun dibandingkan dengan rata-rata 42 pemain selama jendela Januari periode 2018-2020, tetapi naik 16 pemain dibandingkan dengan Januari 2021.

Eriksen dan Lampard

Sementara itu, Christian Eriksen kembali bermain setelah menandatangani kontrak dengan Brentford. Sementara Everton mengumumkan Frank Lampard sebagai pelatih baru pada hari batas waktu transfer yang sibuk untuk klub-klub Liga Inggris, Senin (31/1) waktu setempat.

Eriksen mengalami serangan jantung di lapangan saat bermain untuk Denmark pada Piala Eropa 2020 tahun lalu. Dia harus dipasangi implantable cardioverter defibrillator (ICD) sebagai akibat dari serangan jantung tersebut.

Pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan Inter Milan pada bulan Desember dengan persetujuan bersama karena ICD tidak diizinkan di sepak bola Italia.

Namun, tidak ada larangan seperti itu di Liga Inggris, yang memungkinkan Eriksen untuk kembali ke Inggris, tempat dia menghabiskan hampir tujuh tahun bersama Tottenham Hotspur.

Brentford memiliki keunggulan delapan poin di atas zona degradasi, tapi telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada semua tim di bawah mereka.

Lampard resmi menjadi pelatih baru The Toffees (julukan Everton), mengakhiri pencarian dua pekan yang dramatis untuk pengganti Rafael Benitez. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top