Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Klopp Tatap Trofi Liga Champions

Foto : AFP/PAUL ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

LIVERPOOL - Jurgen Klopp telah menantang Liverpool untuk menggunakan kekecewaan karena gagal merebut gelar Liga Inggris sebagai bahan bakar. Klopp ingin tim asuhannya termotivasi untuk menyelesaikan musim yang luar biasa dengan merebut kemenangan di Liga Champions.

Liverpool terpaut satu poin untuk memenangkan gelar liga pertama mereka sejak 1990, ketika Manchester City mengalahkan tim asuhan Klopp pada hari terakhir musim ini.

Kemenangan Liverpool 2-0 atas Wolves tak berarti apapun karena City menang 4-1 atas Brighton. Kemenangan 4-0 yang mengejutkan pada Selasa lalau melawan Barcelona, yang membalikkan defisit 0-3 dari leg pertama mengirim Liverpool ke final Liga Champions kedua berturut-turut, adalah salah satu malam terbesar dalam sejarah klub.

Dan ketika Sadio Mane membawa Liverpool unggul lebih dulu melawan Wolves sementara City tertinggal karena gol Glenn Murray, mimpi lain yang tak terpikirkan akan menjadi kenyataan.

Momen menggiurkan itu hanya berlangsung beberapa detik. Sergio Aguero menyamakan kedudukan bagi City, yang kemudian menghancurkan harapan Liverpool dengan beberapa gol lain.

Itu adalah hasil yang kejam bagi Liverpool. "The Reds" mengamankan 30 kemenangan dan 97 poin. Namun Klopp menegaskan para pemainnya tidak akan berkutat dengan rasa kecewa terlalu lama. Skuad "The Reds" memiliki kesempatan untuk menebus kegagalan itu di final Liga Champions melawan Tottenham di Madrid pada 1 Juni.

"Kami telah lolos ke final Liga Champions. Itu istimewa. Tim ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah bermain untuk Liverpool, 100 persen," ujar Klopp.

"Jika saya mulai memberi tahu Anda semua hal positif tentang tim ini, kami akan berada di sini sampai satu jam sebelum final Liga Champions. Klub ini berada dalam momen terbaik untuk waktu yang lama dan itu tidak akan berakhir, karena tim lain memiliki keunggulan satu poin," sambungnya.

"Jika kami siap untuk mengambil langkah selanjutnya, kami akan melakukannya. Itu adalah rencana kami mulai besok," tandasnya.

Sementara Klopp yakin Liverpool dapat membawa pulang trofi Eropa keenam klub dan yang pertama sejak 2005, jika mereka menang di Madrid, pelatih asal Jerman itu belum yakin timnya berada di puncak kekuatan mereka.

"Saya tidak khawatir dan tim ini belum berada di puncak. Kami mengalami musim yang sulit dipercaya. Saya bisa membaca semua angka. Akan menyenangkan mendapatkan penghargaan untuk perkembangan terbesar yang bisa saya ingat," jelasnya.

"Kami membuat langkah besar. Tetapi benar-benar berpikir masih banyak yang akan datang. Kami akan berjuang lagi," sambungnya.

Pelatih berusia 51 tahun itu mengakui bahwa tim asuhan Guardiola menghadirkan tantangan yang unik. "Selama Manchester City ada dalam persaingan dengan kekuatan finansial mereka, tidak ada tim yang akan melewati mereka dengan mudah," tandas Klopp. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top