Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kloning Serigala Arktik untuk Menjaga dari Kepunahan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sejauh ini hewan yang berhasil dikloning berasa dari kelas hewan menyusui atau mamalia, ikan, amfibi dan satu spesies serangga. Metode yang digunakan untuk membuat turunan dengan kode genetic yang sama adalah dengan transfer inti sel somatik (somatic cell nuclear transfer/SCNT).

"Metode tersebut belum berhasil untuk kelas burung, reptil dan mamalia bertelur, seperti platipus dan landak (echidna), SCNT tidak berfungsi karena telurnya tidak berkembang dengan baik," katailmuwan utama di Revive & Restore, Ben Novak, kepadaLive Science.

Teknik SCNT dilakukan dengan mentrander inti sel somatik (tubuh) ke sitoplasma telur enukleasi (telur yang memiliki inti sendiri dihapus). Begitu berada di dalam telur, nukleus somatik diprogram ulang oleh faktor sitoplasma telur menjadi nukleus zigot (telur yang dibuahi).

Telur dibiarkan berkembang ke tahap blastokista, di mana kultur sel induk embrionik (embryonic stem cells/ESC) dapat dibuat dari massa sel bagian dalam blastokista. Tikus, monyet, dan ESC manusia telah dibuat menggunakan SCNT. Pada manusia memiliki aplikasi potensial dalam kedokteran dan penelitian.

Aplikasi SCNT yang paling praktis adalah pada kloning reproduksi hewan ternak yang memiliki kualitas luar biasa, seperti kemampuan menghasilkan susu dalam jumlah besar. Kloning reproduksi dilakukan dengan menanamkan blastokista yang diturunkan dari SCNT ke dalam rahim ibu pengganti, di mana embrio berkembang menjadi janin yang dibawa sampai aterm.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top