Kloning Serigala Arktik untuk Menjaga dari Kepunahan
Spesies Tidak Diperhatikan
Serigala Arktik yang berhasil di kloning itu termasuk dalam subspesies dari serigala abu-abu (Canis lupus). Serigala ini bukanlah spesies yang terancam punah, namun sebaliknya, mereka terdaftar dengan status tidak diperhatikan (least concern) oleh International Union for Conservation of Nature (ICN).
Menurut World Wide Fund for Nature (WWF), perubahan iklim kemungkinan akan sangat mengganggu pasokan makanan mereka di alam liar dalam beberapa dekade mendatang.
Para ilmuwan sendiri sebelumnya telah telah mengkloning beberapa hewan yang terancam punah. Pada 2020, para ilmuwan dari organisasi konservasi nirlaba yang berbasis di AS, Revive & Restore, berhasil mengkloning musang kaki hitam (Mustela nigripes) yang terancam punah.
Pada tahun yang sama, perusahaan itu juga berhasil mengkloning kuda Przewalski (Equus przewalskii) yang terancam punah. Perusahaan tersebut juga sedang berusaha menghidupkan kembali merpati penumpang (Ectopistes migratorius) yang terancam punah menggunakan teknologi kloning.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya