Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KKP Gandeng KTNA Perkuat Program Gemarikan dan Promosi Produk Perikanan

Foto : Istimewa.

Kegiatan Pekan Nasional (Penas) ke-XVII dalam sesi Temu Wicara dengan Pejabat Negara di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mendukung dan menyukseskan Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) serta memposisikan produk perikanan dan kelautan Indonesia sebagai penyuplai utama pangan dunia.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Rudi Alek Wahyudin, mewakili Kepala BRSDM, pada Kegiatan Pekan Nasional (Penas) ke-XVII dalam sesi Temu Wicara dengan Pejabat Negara di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Seperti yang kita ketahui, kebutuhan protein saat ini masih didominasi produk peternakan. Dengan meningkatnya kebutuhan protein dunia hingga 70 persen pada tahun 2050 (sumber: FAO), maka produk perikanan dan kelautan dirasa dapat menjadi sumber protein yang paling efisien dan berkelanjutan," kata Rudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/6)

Dia menambahkan pihaknya menilai produk perikanan dan kelautan dapat menjadi penyuplai utama sumbangsih pangan dunia jika melihat masih tingginya potensi pasar perikanan yang terus meningkat.

Baca Juga :
Target Produksi

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan potensi perikanan di laut, daratan, serta budidaya, menjadi modal utama Indonesia dalam menyukseskan produk perikanan dan kelautan sebagai penyuplai pangan dunia. Hal tersebut selaras dengan visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, yang diwujudkan melalui kemandirian pangan berkelanjutan melalui penguatan potensi dan posisi tawar yg dimiliki.

"Kami meminta dukungan kolaborasi dari rekan-rekan KTNA yang hadir sebagai perwakilan dari seluruh wilayah di Indonesia, untuk dapat menyukseskan Gemarikan sehingga tingkat konsumsi ikan kita bisa meningkat, dan mendukung peningkatan kecerdasan anak-anak kita dari Sabang sampai Merauke dengan mengonsumsi ikan. Kita mempunyai potensi yang besar untuk tuna, udang, hingga rumput laut, tentu hal tersebut dapat menjadi substitusi kebutuhan protein," jelasnya.

Rudi juga menekankan, sejalan dengan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia melalui sektor keluatan dan perikanan, KKP memiliki lima Program Prioritas Berbasis Ekonomi Biru, yang menyeimbangkan antara aspek lingkungan dan aspek ekonomi.

Dalam mendukung terwujudnya Program Program Prioritas Berbasis Ekonomi Biru, BRSDM sendiri memiliki dua Program Strategis BRSDM KP dalam penyiapan SDM unggul, dinamis dan bertalenta global, yakni Vocational Goes to Actors (Voga) dan Smart Fisheries Village (SFV).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top