KKN Di Desa Penari 2: Badarawuhi akan menjadi Film Nasional Pertama yang Dibuat dengan Format IMAX

MD Pictures baru-baru ini mengumumkan bahwa KKN Di Desa Penari 2: Badarawuhi Di Desa Penari, akan menjadi produksi film pertama di Asia Tenggara yang dibuat dengan kamera digital bersertifikasi IMAX.

Bioskop IMAX memiliki layar lebar hingga 6 kali lipat bila dibandingkan dengan bioskop biasa. Adapun ukuran layar tersebut mencapai ukuran 20 x 11 meter dengan bentuk sedikit melingkar

Sebelumnya, film Pengabdi Setan 2: Communion karya Joko Anwar juga telah tayang di bioskop IMAX namun harus melakukan penyesuaian gambar dengan proses digital media remastering (DMR) terlebih dahulu, karena tidak dibuat dengan kamera digital bersertifikasi IMAX.

Prekuel horor dari KKN Di Desa Penari, pemecah rekor penonton nasional dengan jumlah sekitar 11 juta penonton ini Village ini akan dirilis di teater berformat Imax secara luas di seluruh Indonesia pada 10 April 2024, memanfaatkan masa libur lebaran.

Dilansir oleh Deadline, dengan Kimo Stamboel (Sewu Dino) sebagai sutradara, film akan menampilkan Rasio Aspek yang Diperluas eksklusif khas Imax, dengan beberapa adegan diperluas untuk memenuhi keseluruhan layar dan memaksimalkan sensasi menonton.

Kimo Stamboel mengambil kendali dari Awi Suryadi yang menyutradarai film pertama. Pemeran ansambelnya antara lain Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Claresta Taufan. Film ini kembali berlatar di sebuah desa terpencil di Indonesia di mana entitas lokal misterius meneror penduduk setempat.

" Badarawuhi Di Desa Penari akan menjadi film 'Filmed for Imax' pertama di Asia Tenggara, dan merupakan suatu kehormatan besar bagi MD Pictures untuk kembali menjadi pionir film Indonesia," kata Punjabi, CEO dan Pendiri MD Pictures.

"Seperti biasa, kami terus berupaya memperkuat dedikasi kami untuk membentuk masa depan sinema Indonesia di kancah global sambil memelopori inovasi sinematik di kawasan," ujarnya.

Christopher Tillman, Wakil Presiden Pengembangan dan Distribusi Internasional Imax, mengatakan: "Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan MD Pictures untuk menghadirkan tindak lanjut epik dari film hit KKN Di Desa Penari ke Imax."

"Antisipasi sangat tinggi untuk film ini, dan kami sangat bersemangat untuk membawa penggemar kembali ke 'desa penari' untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan di Imax," tegasnta.

KKN Di Desa Penari yang diadaptasi dari thread Twitter yang viral saat itu, menjadi film lokal terlaris sepanjang masa di Indonesia dengan lebih dari 10 juta penonton, meski film horor lain, Agak Laen , juga sedang "pecah" di pasaran. Populasi yang besar, industri film lokal yang ramai, dan perluasan infrastruktur bioskop merupakan beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan di pasar Asia Tenggara.