Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Migas

KKKS Diminta Realisasikan Komitmen Kerja

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk segera merealisasikan komitmen kerjanya. Tujuannya agar bisa memenuhi target lifting migas nasional pada 2022.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan upaya peningkatan produksi perlu dilakukan dengan memanfaatkan momentum tingginya harga migas dunia saat ini. "Kondisi ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh KKKS untuk melakukan aktivitas yang berdampak langsung pada produksi, terlebih pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk membuat iklim industri hulu migas yang lebih atraktif dengan berbagai kemudahan perizinan dan insentif," katanya.

Dwi menambahkan tingginya pelaksanaan kegiatan hulu migas telah ditunjukkan pada program tahun 2022, khususnya pengeboran sumur pengembangan yang dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan produksi migas nasional.

Berdasarkan data realisasi jumlah sumur pengembangan dan kegiatan well service per April 2022, realisasinya lebih tinggi jika dibandingkan realisasi April 2021 secara year on year, yang mana realisasi untuk sumur pengembangan mencapai 197 persen dan kegiatan well service 194 persen.

"Artinya secara kegiatan, hulu migas telah melakukan dua kali lipat dari tahun sebelumnya, namun hasilnya belum cukup untuk memenuhi target lifting tahun ini. Untuk itu SKK Migas akan memastikan komitmen program kerja KKKS dapat terlaksana dengan baik serta bersama-sama merumuskan upaya-upaya terobosan peningkatan produksi dalam kegiatan ini," ujar Dwi.

Dia menjelaskan, SKK Migas memiliki enam strategi jangka pendek sebagai upaya untuk memenuhi target lifting migas tahun 2022 yaitu percepatan program filling the gap, reaktivasi idle well dan idle field, optimalisasi planned shutdown & menurunkan frekuensi unplanned shutdown, efficiency fuel & zero flare gas program, dan pengurasan stock.

Siapkan Regulasi

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Tutuka Ariadji menyampaikan, Direktorat Jenderal Migas bersama SKK Migas terus berupaya untuk menyusun regulasi yang dibutuhkan oleh para investor agar visi jangka panjang produksi 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (milyar standar kaki kubik per hari) gas pada 2030 dapat tercapai.

"Realisasi produksi migas nasional masih jauh dari apa yang direncanakan, untuk itu diperlukan kolaborasi serta langkah taktis antara seluruh pemangku kepentingan hulu migas untuk mencapai target-target yang ditetapkan pemerintah," ungkap Tutuka dalam Rapat Kerja Bidang Operasi SKK Migas-KKKS, pekan lalu.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top