KIT Batang Tahap I Sudah Habis Terjual, Kini Masuk Pengembangan Kawasan Tahap Dua
Foto : ANTARA/Youtube BKPM TV
Tangkapan layar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai 9,8 miliar dolar AS (setara Rp142 triliun) yang telah diteken dengan Korea Selatan.
"Kami yakin 2023 akhir, menjelang 2024, target kami minimal 50 persen dari 4.300 ha di Batang ini juga akan terisi penuh," kata Bahlil.
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 ha. Pembangunan KIT Batang terbagi menjadi tiga fase, di mana pembangunan di fase I seluas 450 ha.
Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 ha, Kluster II seluas 800 ha, dan Kluster III seluas 400 ha.
Baca Juga :
Kawasan Industri Perlu Kembangkan UMKM
KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dengan harapan dapat mendatangkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya