Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisruh Calon Waduk Purworejo, Gubernur Jateng Minta Maaf

Foto : antara

Personel Polres

A   A   A   Pengaturan Font

PURWOREJO - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Achmad Luthfi berjanji membebaskan 64 warga yang ditangkap saat pengukuran lahan di Desa Wadas sebagai calon lokasi Waduk Bener, Kabupaten Purworejo.

"Kami bukan menahan tapi mengamankan 1+24 jam dalam rangka menjadikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang menolak agar tidak terjadi benturan dengan masyarakat yang menerima pengukuran lahan," katanya di Purworejo, Rabu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada konferensi pers di Polres Purworejo yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah Dwi Purnama, dan Bupati Purworejo Agus Bastian.

Kapolda Jateng menuturkan hari ini 64 orang yang diamankan akan dikembalikan, karena diamankan 1x24 jam terhitung dari kemarin sampai sekarang. Ia menyampaikan Polri memfasilitasi dan mengamankan kegiatan dan tidak ada sedikit pun kegiatan yang dilakukan Polri sampai mencederai masyarakat.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Purworejo dan masyarakat Desa Wadas atas kejadian kemarin karena mungkin ada yang merasa tidak nyaman. "Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," katanya.

Ia mengaku terus berkomunikasi dengan Kapolda dan Wakapolda Jateng untuk memantau perkembangan di Wadas. "Kami sudah sepakat masyarakat yang kemarin diamankan hari ini dipulangkan," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top