Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kisah Smartwatch yang Mampu Menggeser Peran Arloji

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Smartwatch kini menjadi pilihan masyarakat dalam menunjukkan waktu, menggantikan fungsi arloji atau jam tangan. Fungsi smartwatch pun tidak hanya terpaku untuk menunjukkan waktu saja. Lebih dari itu, smartwatch bisa digunakan untuk menunjukkan notifikasi dari ponsel pintar.

Pada 2002, awal mula smartwatch sudah mulai muncul lewat perusahaan perangkat lunak, Microsoft. Saat itu, Microsoft memperkenalkan Smart Personal Object Technology (SPOT) yang menjadi cikal bakal smartwatch di masa depan.

SPOT dikembangkan untuk menjadi perangkat mandiri yang dapat menerima berita dan peringatan melalui layanan radio FM, MSN Direct. Namun sayangnya, SPOT tidak meledak di pasaran karena beberapa hal, salah satunya adalah fitur MSN Direct yang memerlukan biaya berlangganan.

Maju ke 2013, akhirnya Samsung, Sony, dan Pebble mencoba peruntungan untuk mengembangkan smartwatch. Samsung mengeluarkan Galaxy Gear, sebuah pionir smartwatch yang bisa dihubungkan dan disinkronisasi dengan perangkat ponsel pintar dari perusahaan yang sama.

Selain Samsung, Sony juga mencoba peruntungan yang sama lewat smartwatch yang dinamai Smartwatch 2. Ini merupakan generasi kedua seri jam pintar yang sudah mereka produksi. Arloji pintar buatan Sony ini juga bisa tersinkronisasi dengan ponsel pintar andalannya, yaitu seri Xperia.

Selain Samsung dan Sony, vendor lain yang juga coba memasuki pasar yang sama adalah Pebble, yang menghadirkan smartwatch bernama Pebble E-Paper.

Lambat laun, perkembangan smartwatch pun semakin canggih. Dan kini, smartwatch sudah menggeser kegunaan arloji. Salah satu yang membuat smartwatch digunakan adalah lengkapnya fitur yang bisa didapatkan dalam sebuah arloji.

Karena memiliki fitur yang lengkap, smartwatch juga bisa menggantikan peran ponsel pintar dalam sesaat. Bahkan kini beberapa jenis smartwatch mampu menyamai ponsel dalam hal kepentingan pada umumnya seperti melakukan panggilan dan pesan.

Smartwatch didesain untuk memberikan penggunanya kemudahan dalam keseharian aktivitas. Mulai dari menunjukkan waktu yang akurat, notifikasi pesan, pengukur detak jantung, pengingat jadwal, bahkan siklus menstruasi juga bisa disajikan oleh smartwatch.

Selain itu, desain yang menarik menjadi salah satu keunggulan smartwatch ketimbang arloji. Penggunanya bisa memanfaatkan desain tersebut untuk mendukung fesyen yang tengah ditampilkannya.

Bahkan, kegunaan smartwatch pun bermanfaat bagi beberapa profesi penting. Dokter spesialis keolahragaan, dr. Grace Joselini, Sp.KO., mengatakan smartwatch memudahkan pekerjaan seorang pekerja kesehatan seperti dirinya terlebih saat pandemi

"Sebelum pandemi, kalau saya bertemu pasien bukan atlet atau misalnya pasien yang atlet nasional, saya selalu menyarankan kalau olahraga mengukur nadi. Jadi bisanya secara subjektif. Paling gampang digunakan biasanya lewat smartwatch," kata dokter Grace.

Namun dari beberapa kelebihan yang dimiliki smartwatch, produk ini juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut di antaranya adalah singkatnya pemakaian smartwatch.

Smartwatch memiliki usia pemakaian yang singkat, karena mengandalkan teknologi digital yang berkembang sangat pesat. Ini adalah hal yang membuat smartwatch selalu membutuhkan pembaharuan.

Kedua, smartwatch tidak bisa menggantikan kesan yang dimiliki arloji, terlebih dalam hal status sosial, warisan, makna, kemewahan, dan keabadian.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Hari Styawan

Komentar

Komentar
()

Top