Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kisah Serunya Magang di Samsung Research Indonesia

Foto : Istimewa.

Melvin dan Mentornya di Srin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bukan hal yang baru, saat ini para mahasiswa ramai-ramai mencari perusahaan untuk magang. Selain untuk kebutuhan kampus, para mahasiswa ini juga mencari pengalaman kerja sebelum lulus, dan memiliki bekal pengalaman sebelum bekerja.

Samsung Electronics Indonesia (Sein) memiliki program magang di Samsung Research Indonesia (Srin) yang sudah eksis sejak tahun 2014. Para mahasiswa dari kampus yang telah bekerjasama mendapatkan kesempatan untuk mendaftar program yang ada.

Magang di Srin tentu menjadi impian bagi banyak mahasiswa, salah satunya adalah Melvin Tan. Mahasiswa Bina Nusantara (Binus) University ditempatkan di Data Management Part. Di sini ia bertugas mengerjakan task product maupun project development yang diberikan sesuai dengan tenggat waktunya.

Melvin berkewajiban melaporkan hasil kerja, termasuk progres kerja, selama proses pengerjaan. "Lalu di akhir project, saya menjelaskan learning (pengetahuan)dan insight (wawasan) yang didapat selama berada di dalam tim development project tersebut" kata Melvin melalui siaran pers Rabu (28/9).

Selain pengembangan aplikasi, selama ini Srin juga terlibat dalam komersialisasi layanan. Salah satu tujuannya membantu Samsung menjadi satu-satunya pembuat perangkat komunikasi di Indonesia yang memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Beberapa aplikasi yang sudah dibuat Srin antara lain, Samsung Gift Indonesia, Samsung Pay Indonesia, Salaam, S-Lime dan App Station untuk perangkat Samsung Galaxy terbaru di pasar regional dan global. Pengembangan aplikasi ini telah dinikmati manfaatnya oleh jutaan konsumen ponsel Samsung di Indonesia.

Sebanyak lebih 140 talenta digital berbakat sudah mengikuti dalam program internship di Srin. Mereka berasal dari kampus-kampus Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Bina Nusantara, hingga Institut Teknologi Bandung (ITB).

Aplikasikan Ilmu

Lebih lanjut Melvin bercerita tentang hal positif yang didapat selama bergabung dengan Srin. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yaitu pengalaman, soft skill, dan ilmu teknis.

"Secara ilmu teknis, saya dapat mengaplikasikan secara real ilmu yang saya pelajari selama di bangku kuliah. Saya juga mendapat ilmu baru yang tidak saya dapatkan sebelumnya di perkuliahan. Saya juga dapat melihat dan mengenali trend di dunia industri yang terkini dan berkaitan dengan ilmu atau bidang yang saya tekuni," katanya.

Meski begitu, Melvin tak menampik selama magang di Srinia juga mendapati beberapa kesulitan. Salah satunya pada hal teknis seperti bahasa pemrograman yang menurutnya asing karena tidak diajarkan di bangku kuliah.

Beruntung, para mentor di Srin dengan sigap selalu membantunya sehingga kesulitan tersebut bisa dilalui dengan mulus. Melvin sendiri juga banyak belajar dari rekan-rekannya yang mengerjakan project serupa. "Saya dibantu oleh para mentor atau senior yang sudah ada lebih dahulu di dalam project. Ini bukti bahwa Srin tak hanya mempekerjakan peserta magang, tapi mereka juga membimbing dan mengembangkan para talenta digital muda agar bisa menyelesaikan masalah," ungkapnya.

Director of Software R&D Srin, Risman Adnan menerangkan, selama satu dekade, pihaknya telah menjangkau ratusan talenta digital tanah air. "Sejak 10 tahun lalu hingga saat ini, Srin bersama ratusan anak muda Indonesia bertalenta digital berkarya dengan fasilitas laboratorium di bidang layanan aplikasi seluler, AI, IoT, Cloud, dan Data Management, layanan inovasi, hingga inovasi B2B" kata dia.

Selain membuka kesempatan magang di Srin untuk para mahasiswa, sejak 2018 Samsung Electronics Indonesia (Sein) pun telah memberikan kesempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kepada lebih dari 1.400 siswa sekolah menengah kejuruan. Mereka ditempatkan di Samsung Service, toko retail Samsung, dan melalui Samsung Innovation Campus (SIC) dengan program intensive bootcamp-nya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top