Kirab Cap Go Meh Bentuk Toleransi
Kirab Cap Go Meh Magelang
"Kita ini sejajar tidak ada yg lebih tinggi, tidak ada yang lebih rendah, tidak ada mayoritas dan tidak ada minoritas, sama semua. Di hadapan Tuhan yang paling mulia adalah yang banyak kebaikan," katanya.
Dia menyebut kegiatan ini sebagai luar biasa karena warga keturunan Tionghoa di daerah itu dapat mewujudkan kirab Cap Go Meh yang mungkin gambarannya sederhana, sekarang menjadi atraktif dan menampilkan budaya-budaya lokal sebagai hal yang penting.
"Tidak hanya sekadar barongsai yang ditampilkan, tetapi budaya lokal bisa ditampilkan. Mudah-mudahan ke depan akan menampilkan seperti itu, sehingga masyarakat bisa terhibur," katanya.
Penasihat TITD Liong Hok Bio David Herman Jaya mengatakan kegiatan ini melibatkan kesenian tradisional sebagai wujud kebersamaan.
"Kegiatan ini sudah berjalan tiap tahun, kebersamaan budaya, Bhinneka Tunggal Ika kita harus bersama dengan budaya lokal," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya