Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kiprah Mitra Dansa Buenos Aires Ajak Turis Menikmati Tari Tango yang Menegangkan

Foto : AFP/JUAN MABROMATA

Jasa Mitra Dansa l Mitra dansa profesional dari agensi Tango Taxi Dancers, Laura Florencia Guardia (kiri) saat mengajari turis asal Meksiko, Salvador Bolanos, menari tango di lantai dansa sebuah bar di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Agustus lalu. Banyaknya pelancong yang berkunjung ke Buenos Aires hanya untuk menikmati tango, membuat jasa mitra dansa diperlukan untuk membimbing turis menavigasi pengalaman kerumitan gerakan tango yang amat menegangkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Bagi banyak orang, menari tango saat berkunjung ke Buenos Aires, Argentina, adalah salah satu impian mereka. Satu-satunya masalah adalah setiap langkah-langkah gerakannya sulit dipelajari dan melangkah ke lantai dansa milonga tanpa pengalaman bisa menjadi hal yang brutal.

Namun jangan khawatir karena ada jasa mitra dansa profesional di ibu kota Argentina ini yang siap menemani para penari pemula untuk keluar malam menikmati sensasi berdansa tango.

"Tanpa bantuan orang dalam, pengalaman tersebut bisa menjadi 'mengintimidasi'," ucap mitra dansa penari sewaan bernama David Tolosa, 35 tahun, kepada AFP. "Lantai dansa bagaikan panggung pertunjukan. Orang-orang terus-menerus memperhatikan Anda. Ada banyak penari-penari terkenal yang duduk dan memperhatikan lantai dansa. Anda akan merasa diperhatikan dan merasakan tekanan itu," imbuh dia.

Penari yang berpengalaman bisa jadi tidak sabaran dan "sedikit kejam" terhadap orang luar yang baru pertama kali datang ke tempat ini, kata Tolosa, seraya menambahkan bahwa penari yang belum terlatih bisa saja disingkirkan atau kakinya diinjak.

Bagi perempuan yang sendirian, ini bisa menjadi pengalaman yang membuat frustasi karena harus menunggu undangan dansa yang mungkin tidak akan pernah datang.

"Perempuan lebih suka mempekerjakan saya karena jika tidak, mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk dan menunggu lama jika mereka tidak memiliki pasangan yang pasti, kata Tolosa.

Klien Tolosa hampir seluruhnya orang asing, kebanyakan perempuan, terutama dari Asia, Jepang, Tiongkok, tetapi kadang juga Prancis dan Inggris yang mau membayar sekitar 50 dollar AS per jam untuk jasanya.

Waktu tersibuk Tolosa adalah bulan Agustus, ketika Buenos Aires menyelenggarakan Festival Tango tahunan. Bahkan di luar festival, milonga (acara sosial tempat orang berkumpul untuk menari tango) diadakan sepanjang tahun di seluruh kota.

Belajar Sambil Praktik

Kebanyakan mitra penari tango seperti Tolosa bekerja secara independen, tetapi di ibu kota Argentina itu juga ada agensi jasa profesional seperti Tango Taxi Dancers yang sudah beroperasi selama 17 tahun.

Di agensi pun ditawarkan pelajaran privat selain menawarkan acara tari yang sesuai dengan semboyan yang tertulis di situs webnya: "Jangan duduk dan menunggu -- menarilah dan nikmati".

Sekadar mengetahui langkah-langkahnya saja tidak cukup untuk menikmati malam tango, kata pakar penari tango. Untuk itu, Anda juga perlu menguasai seni cabeceo yaitu ajakan menari non-verbal hanya dengan gerakan kepala.

"Ada kode-kode tertentu dalam tango, seperti cara meminta seseorang untuk berdansa," ungkap mitra dansa dan guru tango, Laura Florencia Guardia, 28 tahun.

"Masih ada beberapa aspek tradisional seperti mengajak seseorang untuk menari sambil melihat dari satu meja ke meja lain. Orang-orang juga perlu mempelajari ini. Itulah mengapa ada baiknya mereka menyewa mitra penari untuk menunjukkan dunia ini kepada mereka," tutur dia.

Guardia dengan cekatan memperagakan gerakan tango sambil menghindari kaki Salvador Bolanos, seorang penggemar tango asal Meksiko yang menghadiri salah satu sesi pelajarannya, sambil tertawa ia membanggakan bahwa dirinya tidak pernah memiliki klien yang menginjak kaki dirinya saat berdansa.

Sementara Bolanos, seorang insinyur sistem berusia 37 tahun, mengatakan bahwa ia berada di Buenos Aires untuk belajar tentang musik, khususnya belajar tentang tango baik budaya dan komposisinya.

Ia mengatakan ia menikmati kesedihan dari tempo tarian tango, tetapi pada saat yang sama kekuatan yang dimilikinya.

"Turis yang belajar tango mendapatkan sesuatu dari mitra dansa yang mungkin terlewatkan oleh mereka yaitu sebuah pengalaman dunia nyata dalam suasana tradisional," kata Guardia. "Mereka awalnya mungkin malu-malu, lalu tiba-tiba mereka berani. Anda diajak untuk belajar sambil praktik di sini," imbuh dia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top