Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kinerja Melesat, ASDP Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 149 Persen pada Semester I-2022

Foto : Dok. ASDP

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempertahankan kinerja positif perusahaan di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP mulai Januari hingga Juni 2022, perusahaan tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp380,5 miliar dari total pendapatan Rp1,89 triliun.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, sejak periode pemulihan kondisi ekonomi nasional, bisnis sektor transportasi berangsur pulih. Kondisi ini terlihat dari besaran laba bersih yang berhasil dicatatkan ASDP yang mengalami pertumbuhan 149 persen dari dari laba di tahun 2021 sebesar Rp 152,5 miliar.

"Pendapatan semester I-2022 sebesar Rp 1,89 triliun belum mencapai dari total target 2022 senilai Rp2.029 triliun atau baru mencapai 93 persen dari rencana dalam kondisi normal sebelum Covid-19. Pendapatan di bulan Januari-Juni tercatat di tahun 2019 sebesar Rp1,5 triliun, dan untuk periode semester I-2022 mengalami kenaikan 26 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu," tutur Ira.

Ira menjelaskan kinerja positif perusahaan pada kuartal I-2022 didorong dari kinerja penyeberangan baik produksi perintis dan komersial, di mana produksi penumpang mencapai sebanyak 3,73 juta orang atau naik sebesar 104 persen dibandingkan realisasi periode sama pada tahun lalu sebanyak 1,83 juta orang. Angkutan logistik disebut Ira masih menjadi kontributor terbesar, di mana dari target kendaraan logistik tahun 2022 dengan skenario masa pandemi Covid-19 sebesar 1,76 juta unit, ASDP berhasil melayani 631.740 unit kendaraan logistik yang didominasi truk. Hingga semester I-2022, total pendapatan dari angkutan logistik sekitar Rp430 miliar.

Sementara untuk kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 1,80 juta unit atau naik 76 persen dari 1.02 juta unit, kendaraan roda 4 atau lebih mencapai 1,95 juta unit atau naik 64 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1 juta unit, dan barang mencapai 1,98 juta ton atau naik 326 persen bila dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 465.107 ton. Adapun kontribusi muatan barang (curah) juga mengalami kenaikan signifikan. Dari target 2022 sebanyak 123 ribu ton muatan barang, hingga Juni 2022 telah diangkut muatan barang sebanyak 1,33 juta ton dengan nilai pendapatan Rp16 miliar.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top