Kinerja Industri Belum Membaik, Defisit Perdagangan Berlanjut
>> Pembangunan infrastruktur mesti terkoneksi dengan kebutuhan industri untuk ekspor.
>> Investasi di energi baru terbarukan mesti dipacu guna menekan tingginya impor migas.
JAKARTA - Sejumlah kalangan memperkirakan defisit neraca perdagangan masih berlanjut pada Januari 2019. Nilai ekspor dan impor diprediksi turun dibandingkan akhir tahun lalu, dan defisit perdagangan diproyeksikan lebih rendah dibandingkan Desember 2018 yang mencapai 1,1 miliar dollar AS.
Penurunan nilai ekspor dipicu oleh perlambatan ekspor nonmigas akibat penyusutan permintaan, terutama dari Tiongkok. Di sisi lain, penurunan impor didorong oleh berkurangnya impor nonmigas, sementara penurunan impor minyak dan gas (migas) relatif lebih lambat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya