Kinerja Emiten Pembiayaan Membaik di Akhir 2020

Jakarta - Kinerja bisnis perusahaan pembiayaan, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), membaik pada triwulan IV tahun lalu setelah sempat terseokseok pada sembilan bulan pertama pada 2020 akibat dampak pandemi Covid-19.

Pada 2020, total penyaluran pembiayaan perseroan turun 59 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy) menjadi 2,4 triliun rupiah.

Namun, pada triwulan IV-2020, total penyaluran pembiayaan perseroan mencapai 640 miliar rupiah, meningkat 78 persen dibandingkan triwulan III-2020 (qtq).

Total pendapatan perseroan turun 24 persen (yoy) menjadi dua triliun rupiah.

Namun, pada triwulan IV-2020, pendapatan perseroan 441 miliar rupiah, meningkat 2 persen (qtq).

Laba kotor perseroan pada tahun lalu sebesar 87 miliar rupiah, turun 76 persen (yoy).

Sementara itu, rasio perseroan return on asset sebesar 1,3 persen dan return on equity sebesar 4,7 persen.

Perseroan mencatatkan non performing financing (NPF) Gross 2,7 persen dan NPF Net 1,2 persen.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menyampaikan kinerja keuangan WOM Finance pada 2020 menunjukkan adanya koreksi, tetapi hingga menutup 2020, perseroan semakin menunjukkan kinerja semakin membaik.

"Kami tetap optimis pada 2021, meskipun masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian di Indonesia.

Kami pun tetap mengambil langkah prudent dan fleksibel," ujarnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, akhir bulan lalu.