Kinerja Emiten LQ45 Meningkat

JAKARTA - Kinerja emiten di dalam saham LQ45 pada kuartal IV-2017 terbilang positif. Hal ini terlihat dari raihan pendapatan dan laba bersih yang menorehkan peningkatan. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Darmawan Halim, mengatakan dari 28 perusahaan di LQ45 yang telah menerbitkan laporan kuartal IV-2017 mencatat pendapatan dan laba bersih tumbuh 19,0 persen dan 19,5 persen secara year on year (yoy) dan ini menunjukkan traksi pertumbuhan lebih lanjut.

"Secara quarter on quarter (qoq), pertumbuhan pendapatan kuartal IV-2017 naik menjadi 10,0 persen, namun pertumbuhan laba bersih melambat menjadi 6,1 persen dari 11,7 persen di kuartal III-2017. Hal ini dikarenakan penurunan laba bersih infrastruktur dan industri dasar," ungkap dia, kemarin.

Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, untuk properti dan pertambangan memberikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tertinggi (yoy) di kuartal IV- 2017. Properti membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 53,7 persen dan 93,5 persen yoy didorong oleh perusahaan konstruksi.

Sedangkan pertambangan, pendapatan dan laba bersih kuartal IV-2017 tumbuh 34,5 persen dan 40,3 persen yoy, karena harga komoditas. "Secara qoq, sektor properti kembali berada di atas, dengan pendapatan dan laba bersih tumbuh 48,1 persen dan 121,5 persen karena faktor pembukuan seasonal, diikuti agrikultur tumbuh18,2 persen dan 34,2 persen," terang Darmawan.

Sementara itu, pada kuartal IV-2017, untuk agrikultur membukukan pertumbuhan pendapatan terendah 3,7 persen karena harga CPO yang melemah, diikuti oleh konsumen 4,7 persen di tengah lemahnya daya beli. Untuk laba bersih, agrikultur mengalami penurunan terbesar 38,4 persen yoy karena melemahnya harga CPO, diikuti industri dasar 32,7 persen yoy karena turunnya margin BRPT.
Halaman Selanjutnya....