Kinerja Ekspor Jateng Turun

SEMARANG - Kinerja ekspor Jawa Tengah (Jateng) pada April lalu turun 1,7 persen dari capaian pada bulan sebelumnya atau month-to-month (mtm). Penurunan tersebut diklaim sebagai siklus yang biasa terjadi setiap April.

Data terbaru menunjukkan nilai ekspor Jateng pada April lalu tercatat turun 561,83 juta dollar AS dari capaian pada Maret 2018. Sebaliknya, impor Jateng pada April lalu meningkat 21,78 persen secara mtm menjadi 1.289 juta dollar AS.

"Ini rutin terjadi. Namun nilai ekspor kami perkirakan akan meningkat kembali pada bulan Mei dan Juni," ujar Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Herawati di Kota Semarang, Jateng, Selasa (15/5).

Menurutnya, pola penurunan ekpsor tiap April terjadi sejak 2016. Melihat kondisi tersebut, pihaknya berharap sektor industri pengolahan bisa meningkatkan produksinya sehingga bisa mendukung peningkatan nilai ekspor.

Sementara itu, meskipun memasuki Ramadan, dirinya tetap optimistis nilai ekspor akan mengalami siklus kenaikan positif. Hal itu melihat tren tahun lalu juga tetap tmeningkat. "Walaupun untuk libur cuti lebaran ditambah, pemerintah telah berbicara ke pengusaha, sehingga para pebisnis bisa melakukan antisipasi," katanya.

SM/E-10