Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kinerja Angkasa Pura I Makin Positif, Cetak Laba Rp448 Miliar hingga Juli 2023

Foto : Koran Jakarta/Mohammad Zaki Alatas

Direktur Utama AP1 Faik Fahmi memberikan saat pada Media Gathering Angkasa Pura I bertema "Transformasi Perusahaan Buat Angkasa Pura I Terbang Lebih Tinggi".

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Faik, transformasi bisnis AP1 dibentuk atas dasar visi perusahaan yaitu "Connecting the world beyond airport operator with Indonesian experience" yang diturunkan menjadi target-target strategis, baik dari aspek keuangan maupun operasional untuk mendukung perusahaan mencapai Rebound to Win.

"Pencapaian kinerja keuangan AP1 tak terlepas dari peran kinerja operasional perusahaan yang tumbuh secara signifikan hingga Juli tahun ini. AP1 mencatat sebanyak 45,3 juta pergerakan penumpang di 15 bandara pada periode 1 Januari-28 Agustus 2023, tumbuh 78 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar 25,4 juta penumpang," katanya.

Melalui empat pilar transformasi, kata Faik, berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kinerja yang positif. Pada pilar business turnaround, AP1 proaktif berkomunikasi dengan berbagai maskapai penerbangan, baik nasional maupun internasional, untuk dapat segera melakukan reaktivasi rute-rute penerbangan yang selama masa pandemi berhenti beroperasi.

"Hal ini dengan mempertimbangkan demand pengguna angkutan transportasi udara yang semakin tinggi. Salah satu contoh inisiatif strategis yaitu dengan melakukan perubahan tipe pesawat dari wide body menjadi wide body yang kapasitasnya lebih besar seperti yang telah terealisasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang telah melayani penerbangan pesawat terbesar di dunia, Airbus A380-800 milik Emirates yang sebelumnya mengoperasikan pesawat tipe Boeing 777-300ER," katanya.

Kemudian, kata Faik, pilar financial restructuring yang dilakukan sepanjang semester 1 2023 berdampak positif terhadap peningkatan arus kas dan likuiditas. Rasio kemampuan membayar utang jangka pendek atau current ratio perusahaan meningkat dari 0,70x di semester 1 2022 menjadi 1,53x di semester 1 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top