Kimia Farma Alokasikan Belanja Modal Rp3,5 Triliun

JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengalokasikan belanja modal (capital expendicutre/capex) tahun ini sebesar 3,5 triliun rupiah. Anggaran capex akan digunakan untuk perkembangan bisnis secara organik sebesar 1,2 triliun rupiah dan sisanya sebesar 2,3 triliun rupiah untuk akuisisi (anorganik).

Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir, mengatakan untuk anggaran 1,2 triliun rupiah secara organik akan digunakan untuk menyelesaikan pabrik di Banjaran, pabrik bahan baku di Cikarang, dan beberapa pabrik yang lagi dibangun. Sementara untuk akuisisi secara anorganik ada sekitar 3 atau 4 perusahaan yang sedang dalam progres.

"Pabrik tersebut nantinya akan menjadi pabrik pertama yang menggunakan IoT untuk modernisasi proses produksi. Kami akan bekerja sama dengan Telkom untuk mewujudkannya. Sedangkan, anorganik kami akan akuisisi 3-4 perusahaan, satu pabrik farmasi dan 3 rumah sakit umum di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur dengan size 300-500 miliar rupiah," ungkap dia di Jakarta, pekan lalu.

Perseroan tertarik mengakuisisi rumah sakit, guna melengkapi bisnis yang sudah saat ini. Apalagi di tahun 2019, semua rumah sakit diwajibkan sudah melayani pasien BPJS. Seperti diketahui, Kimia Farma saat ini telah memiliki pabrik, distributor, apotek, dan klinik. "Kami harapkan close deal ada satu atau dua terlebih dahulu," ujar dia.

Halaman Selanjutnya....