Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Kunjungan Kim Mengindikasikan Peran Penting Tiongkok

Kim Kembali Temui Presiden Xi

Foto : AFP/XIE HUANCHI/XINHUA

Pertemuan Xi-Kim l Foto yang dirilis kantor berita Xinhua pada Selasa (8/5) memperlihatkan pemimpin Korut, Kim Jong-un (kiri), sedang berjalan bersama dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok. Kim berkunjung ke Tiongkok untuk kedua kalinya dalam 6 pekan terakhir.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemimpin Korut, Kim Jong-un, secara diam-diam kembali melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Pertemuan kedua antara Kim-Xi terjadi sebelum digelar pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korut dan AS.

BEIJING - Presiden Xi Jinping diwartakan pada Selasa (8/5) telah kembali melakukan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, di Tiongkok. Pertemuan untuk kedua kalinya dalam 6 pekan ini, menandai semakin menghangatnya hubungan bilateral Tiongkok-Korut serta dilakukan sebelum pertemuan tingkat tinggi Kim dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Perjalanan Kim ke kota pelabuhan Dalian, merupakan kunjungan kedua pemimpin Korut ke Tiongkok sejak terakhir kali dilakukan pada Maret lalu. Keberadaan Kim di Tiongkok dipastikan untuk memulihkan hubungan bilateral setelah Beijing pada beberapa waktu lalu mendukung sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa atas aktivitas nuklir Pyongyang.

Tiongkok secara tegas tak ingin diabaikan dalam diplomasi internasional terkait krisis di Semenanjung Korea. Ketegasan Beijing ini berbuah manis setelah bulan lalu terjadi pertemuan tingkat tinggi antar-Korea yang mempertemukan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, dan Kim Jong-un.

Perjalanan Kim ke Tiongkok semakin menegaskan bahwa Beijing masih memegang peran penting dalam krisis ini. "Setelah pertemuan pertama saya dengan Kim, hubungan Tiongkok-Korut dan situasi di Semenanjung Korea telah mengalami progres yang positif. Saya amat bahagia atas hal ini," demikian pernyataan Presiden Xi seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Sementara itu kantor berita Korut, KCNA, melaporkan bahwa Kim amat senang bisa bertemu kembali dengan Presiden Xi. "Pemimpin Kim menyatakan senang atas pulihnya hubungan bilateral dan menikmati masa kejayaan yang baru, memuji peningkatan pertemuan dan komunikasi strategis antarpemimpin dari dua negara," demikian lapor KCNA.

Sementara itu stasiun televisi milik negara Tiongkok, CCTV, memperlihatkan gambar Xi dan Kim sedang berjalan bersama di tepi pantai dan melakukan perundingan di ruang konferensi bersama beberapa pejabat. Pertemuan Xi-Kim itu terjadi pada Senin (7/5) dan Selasa.

Pesawat Misterius

Kunjungan tak terduga Kim ke Tiongkok tercium setelah media di Jepang pada Senin memperlihatkan gambar sebuah pesawat misterius yang biasa menerbangkan orang penting dari Korut, terbang ke Dalian. Informasi ini memunculkan spekulasi bahwa Kim Jong-un sedang berada di Tiongkok.
Sebelumnya Xinhua menulis bahwa Presiden Xi bersedia untuk bertemu kembali dengan Kim dan mendukung tekad Pyongyang untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea dan menyokong terjadinya dialog antara Pyongyang dan Washington DC.

"Tiongkok bersedia melanjutkan kerja sama dengan semua pihak dan berperan aktif dalam proses perdamaian di Semenanjung Korea melalui dialog demi mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Xi.

Tak hanya itu, Xi juga menyampaikan dukungan agar Korut mau melakukan perubahan strategi yang fokus pada pembangunan ekonomi. "Kim amat memuji visi dan kebajikan yang amat luar biasa yang dikemukakan Xi," demikian tulis Xinhua yang mengutip pernyataan Kim Jong-un.

Tak lama setelah dipublikasikannya pertemuan antara Xi-Kim, Presiden Trump membuat komentar di media sosial bahwa ia akan berbincang dengan Xi untuk membahas Korut. "Topik diskusi utama saya dengan Xi adalah isu perdagangan dimana akan terjadi hal-hal yang baik, serta Korut karena hubungan dan saling kepercayaan telah terbangun," cuit Trump.

AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top