Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Pemimpin Korut Perintahkan Penyelesaian Persiapan KTT

Kim Jong-un Puji Donald Trump

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Surat Balasan l Foto yang dirilis kantor berita KCNA, Rabu (23/1), memperlihatkan pemimpin Korut, Kim Jong-un (kanan), saat berbincang dengan diplomat utama Kim Yong-chol, di Pyongyang. Dalam pertemuan itu, Kim Yong-chol menyerahkan surat balasan dari Presiden AS, Donald Trump, pada Kim Jong-un, yang isinya mengenai prospek pertemuan tingkat tinggi kedua antara AS-Korut.

A   A   A   Pengaturan Font

Kim Jong-un merasa puas atas hasil pembicaraan antara delegasi Korut dan AS yang terjadi pekan lalu. Pemimpin Korut itu pun menyampaikan pujian setelah Presiden Trump membalas suratnya.

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, memuji Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dengan menyampaikan kepuasan atas hasil pembicaraan antara delegasi negaranya dan para pejabat AS baru-baru ini, lapor kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), Kamis (24/1). Pembicaraan itu digelar untuk membahas pertemuan tingkat tinggi (KTT) kedua antara Kim Jong-un dan Trump yang agendanya digelar di pengujung Februari nanti.

Beberapa pekan sebelumnya, Kim Jong-un mengingatkan bahwa Korut bisa mengupayakan "jalan baru" jika sanksi dan tekanan AS terhadap negara itu dilanjutkan. Hal itu mengisyaratkan bahwa pemimpin Korut itu berkonsentrasi untuk berunding dan menghasilkan sesuatu bersama Trump.

"Kim Jong-un mengatakan bahwa ia meyakini cara berpikir positif Presiden Trump, menunggu dengan sabar dan penuh keyakinan bersama dengan AS untuk maju secara bertahap bagi mencapai tujuan bersama Korut dan AS," lapor KCNA. "Kim Jong-un pun memerintahkan penyelesaian persiapan tingkat kerja untuk KTT AS-Korut," imbuh KCNA.

Kantor berita Korut itu menambahkan bahwa Kim Jong-un menyampaikan kepuasan yang amat besar atas sepucuk surat penting dari Trump dan mendapat arahan mengenai hasil negosiasi dari delegasi Korut yang baru-baru ini mengunjungi Washington DC, walau penjelasan rinci atas isi surat itu tidak dibeberkan.

Surat dari Trump untuk Kim Jong-un, disampaikan oleh diplomat utama Korut, Kim Yong-chol, yang melakukan pertemuan dengan Trump pekan lalu di Washington DC. Adapun misi Kim Yong-chol ke Washington DC untuk bernegoisasi terkait progres dari upaya denuklirisasi yang mengalami kemandekan.

Trump akan menggelar KTT kedua dengan Kim Jong-un pada akhir Februari, namun Presiden AS itu akan tetap mempertahankan sanksi ekonomi terhadap Korut, kata Gedung Putih pekan lalu setelah menemui delegasi Pyongnyang.

Kim Jong-un saat membacakan pidato menyambut Tahun Baru mengatakan bahwa ia siap untuk bertemu kembali dengan Presiden Trump kapan pun untuk mencapai tujuan bersama denuklirisasi Semenanjung Korea. Tapi, Kim Jong-un juga mengingatkan bahwa dia bisa mengambil opsi lain jika tekanan yang meliputi sanksi terhadap negaranya dilanjutkan.

Saat pertemuan tingkat tinggi pertama di Singapura pada Juni lalu, Trump dan Kim Jong-un, berhasil meneken sebuah kesepakatan bagi denuklirisasi di Semenanjung Korea, namun kesepakatan itu ternyata memiliki makna yang bias sehingga negosiasi antara Washington DC dan Pyongyang mengalami kemandekan.

Konfirmasi Gedung Putih

Sementara itu dari Gedung Putih dilaporkan bahwa kantor Kepresidenan AS itu menegaskan bahwa Presiden Trump memang telah mengirimkan surat untuk pemimpin Korut.

"Presiden Trump telah membalas surat dari pemimpin Kim Jong-un," ucap Kepala Urusan Pers Gedung Putih, Sarah Sanders.AFP/AlJazeera/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top