Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Kim Jong-un akan Berkunjung ke Vietnam

Foto : A FP/YONHA P
A   A   A   Pengaturan Font

HANOI - Dua orang narasumber pada Kamis (17/1) menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Pembeberan informasi itu disampaikan ditengah pejabat dan diplomat menyatakan bahwa Vietnam sangat ingin jadi tuan rumah bagi pertemuan tingkat tinggi ke-2 antara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

"Kim Jong-un akan berkunjung ke Vietnam untuk kunjungan kenegaraan setelah Tahun Baru Imlek, 4 hingga 8 Februari mendatang," kata salah satu narasumber yang tak mau disebut jati dirinya.

Sementara itu narasumber lainnya mengkonfirmasi rencana kunjungan Kim Jong-un, tanpa merinci kapan hal itu akan dilaksanakan dan menyatakan apakah kunjungan kenegaraan Kim Jong-un itu akan digabungkan dengan KTT AS-Korut.

Berdasarkan laporan media di Korea Selatan (Korsel) dan AS menulis bahwa pekan ini, delegasi AS dan Korut akan melakukan perundingan tingkat tinggi di Washington DC untuk membahas KTT ke-2 antara Trump-Kim untuk membuat kesepakatan sementara untuk merevitalisasi perundingan nuklir.

Vietnam memiliki hubungan yang baik dengan AS maupun Korut. Negara ini diperkirakan berpeluang besar untuk jadi tuan rumah KTT AS-Korut ke-2. "Negara di Asia tenggara ini beertekad untuk jadi tuan rumah KTT sebagai demonstrasi normalnya hubungan dengan AS yang menjadi lawan saat Perang Vietnam," kata seorang pejabat di pemerintahan Vietnam.

Juru bicara Kedutaan Besar AS di Hanoi mengatakan bahwa kedubes AS maupun Gedung Putih, tak memiliki informasi soal lokasi KTT bilateral. Pada 6 Januari lalu, Presiden Trump mengatakan bahwa delagasi AS dan Korut sedang merundingkan lokasi KTT AS-Korut ke-2 dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat.

Adapun kota yang berpotensi jadi lokasi KTT AS-Korut antara lain Hanoi atau Danang. Seorang pejabat di Danang mengatakan kotanya memang belum diminta mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi, namun telah mendapat perintah untuk bersiaga untuk menyambut pemimpin negara asing penting.

Diplomat Korut

Pada saat bersamaan dilaporkan bahwa seorang diplomat utama Korut tiba di Beijing, Tiongkok, pada Kamis, untuk transit dan menyambungkan perjalanan ke Washington DC untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS.

Diplomat utama Korut itu adalah Kim Yong-chol, yang merupakan orang kepercayaan Kim Jong-un, yang akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk merundingkan denuklirisasi.

"Pertemuan Kim Yong-chol dan Mike Pompeo dijadwalkan terlaksana pada Jumat (18/1) setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden Trump," demikian diwartakan kantor berita Yonhap. "Kim Yong-chol sepertinya membawa surat dari pemimpinnya untuk disampaikan pada panglima AS," imbuh kantor berita itu.

Selain Kim Yong-chol, seorang diplomat tinggi Korut pun dilaporkan telah tiba di Beijing pada awal pekan ini untuk melakukan perjalanan lanjutan ke Swedia. Diplomat Korut itu adalah Choe Son-hui, yang akan melakukan pertemuan dengan utusan khusus AS untuk Korut, Stephen Biegun. AFP/CNA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top