Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kilaunya Meredup, Harga Emas Jatuh Terseret Kecemasan Kenaikan Fed Fund Rate

Foto : ANTARA/ AAP IMAGE via Reuters Connect/ DAN HIMBREC

Emas batangan terlihat di Pallion di Marrickville, Sydney, Jumat, 14 Oktober 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Komentar hawkish dari pejabat Fed, ditambah dengan beberapa tanda ketahanan ekonomi AS memicu kebangkitan kembali kekhawatiran bahwa suku bunga AS bisa naik lebih dari yang diharapkan.

Ekspektasi pasar adalah bahwa bank sentral AS akan menaikkan Fed Fund Rate (FFR) lagi pada pertemuan Mei, kemungkinan sebesar 25 basis poin, diikuti oleh peluang 19 persen dari langkah serupa pada Juni.

Beige Book yang dirilis oleh Federal Reserve pada Rabu (19/4/2023) menunjukkan ekonomi AS "sedikit berubah" pada akhir Maret dan awal April. Pinjaman dan permintaan pinjaman menurun untuk bisnis dan nasabah, pertumbuhan pekerjaan AS lebih lambat, dan tekanan harga tampaknya melambat, kata Beige Book.

Prospek kenaikan suku bunga menjadi pertanda buruk bagi emas dan logam lainnya, karena meningkatkan biaya peluang kerugian memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Tetapi logam mulia mendapat keuntungan dari peningkatan permintaan safe haven, di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga akan memukul pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 10,80 sen atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada 25,371 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat 8,40 dollar AS atau 0,77 persen, menjadi menetap pada 1.105,70 dollar AS per ounce.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top