Kilau Emas Meredup, Investor Berburu Dollar AS setelah Inflasi Amerika Kian Panas
Foto : ANTARA/TASS via Reuter
Ilustrasi: Emas batangan di Moskow, Rusia.
CHICAGO - Harga emas merosot tajam pada akhir perdagangan Selasa (13/9) waktu Chicago, Amerika Serikat (AS) atau Rabu (14/9) pagi WIB, menghentikan kenaikan dua sesi berturut-turut karena dollar menguat setelah data inflasi AS kian panas memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, anjlok 23,2 dollar AS atau 1,33 persen menjadi ditutup pada 1.717,40 dollar AS per ounce, mengembalikan kenaikan sekitar 20 dollar AS atau lebih dari 1,0 persen dalam dua sesi sebelumnya.
Baca Juga :
Pemerintah Berperan Penting Pacu Investasi
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya