Kick Boxing Bidik Debut di PON 2024

JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) Ngatino mengatakan terus melakukan persiapan demi kesuksesan debut kick boxing pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.

PP KBI mendapat pengalaman berharga setelah sebelumnya kick boxing menjadi cabang olahraga eksebisi di PON XX/2021 Papua. Sehingga Ngatino optimistis pada PON 2024, kick boxing dapat sukses melahirkan bibit atlet potensial.

"Terima kasih kepada KONI Pusat karena diberikan kesempatan ekshibisi pada PON XX/2021 di Papua, kemudian dipertandingkan pada PON XXI/2024. Ke depan, beban berat untuk kami, berat bila kami pikul sendiri tetapi ringan bila bersama," ujar Ngatino dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/9).

Ngatino mengajak jajaran PP KBI masa bakti 2022-2026 yang resmi dilantik dan dikukuhkan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, untuk bersama-sama membangun olahraga kick boxing Indonesia.

Salah satu upaya meningkatkan prestasi yakni dengan mendatangkan pelatih berkualitas dari Kirgistan Tokhir Marasulov dan Edward Temirov yang berkontribusi mendulang dua emas, satu perak, dan satu perunggu pada SEA Games Vietnam 2021.

Dua emas diraih Amanda La Loupatty dari nomor Women's low kick 52 kg dan nomor Women's full contact 56 kg melalui Diandra Ariesta Pieter.

Sementara perak dipersembahkan oleh Salmri Stendra Parrisamallo di nomor Men's Full Contact 51 kg dan perunggu kembali melalui Nadya Nakhoir dari nomor Women's full contact 48 kg.

Marciano mengapresiasi kinerja PP KBI yang terbilang baru dibanding cabang bela diri lainnya seperti karate, taekwondo, judo, dan sebagainya.

"Saya berharap kick boxing kembali mampu membuat kita semua bangga karena atlet kick boxing meraih medali emas," ujar Marciano.