Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kiat Mengatasi Sinyal Wi-FI Lambat

Foto : ISTIMEWA

mengatasi wifi lambat

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Semakin luasnya jaringan internet berbasis fiber optik mulai dari kawasan perkantoran hingga perumahan-perumahan membuat akses internet dari sinyal Wi-Fi meningkat. Namun, salah satu yang sering terjadi adalah koneksinya sering lambat sehingga berdampak negatif pada produktivitas.

Saat ini kecepatan internet di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara lain. Berdasarkan hasil survei Speedtest Global Index per Desember 2021, negeri ini menjadi negara dengan kecepatan internet terendah di Asia Tenggara dengan peringkat 115 dari 138 negara.

Terdapat beberapa faktor eksternal dan internal yang menyebabkan lambatnya jaringan Wi-Fi. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan Wi-Fi tidak berjalan secara optimal, di antaranya adalah kapasitas infrastruktur yang tersedia, jangkauan sinyal, hingga jumlah perangkat yang terhubung.

"Faktor internal berupa kerusakan pada perangkat router maupun gangguan sinyal Wi-Fi," terang Marketing Manager TP-Link Indonesia, Biko Yoshia menjelaskan dia dalam siaran pers Rabu (20/7).

Ia menjelaskan posisi router menjadi salah satu masalah yang menyebabkan Wi-Fi yang diakses secara nirkabel menjadi lambat, karena terhalang benda-benda. Posisi router yang ideal adalah ditempatkan di area terbuka dalam ruangan atau lantai utama di mana aktivitas internet banyak digunakan.

Hindari meletakkan router berdekatan dengan barang-barang elektronik seperti televisi, microwave, dan benda lainnya yang dapat melemahkan sinyal Wi-Fi. Selain itu, hindari juga tempat-tempat yang dapat menghalangi penyebaran jaringan, seperti dinding rumah dan meletakkan router di tempat yang terlalu rendah.

"Pastikan pula arah antena router tegak lurus, untuk memastikan penyebaran sinyal Wi-Fi optimal ke seluruh ruangan," tegasnya.

Mengatur penggunaan internet perlu dilakukan. Banyak orang kerap melakukan hal-hal keliru yang tanpa disadari dapat mempengaruhi kualitas internet. Langkah yang dapat dilakukan salah satunya adalah mengontrol prioritas penggunaan setiap perangkat yang terhubung dengan Wi-Fi agar jaringan internet optimal.

"Hal ini dapat dimulai dengan memastikan seluruh pengguna Wi-Fi tidak mengakses internet dengan aktivitas yang berat seperti streaming video di saat yang bersamaan," kata Biko.

Selain kedua faktor tersebut perlu diperhatikan perangkat router yang ada. Router dengan berteknologi terbaru merupakan salah satu kunci optimalisasi kualitas internet. Hal ini sesuai dengan pernyataan regulator media Inggris, Ofcom, yang menyatakan bahwa salah satu solusi untuk memastikan internet berjalan cepat adalah dengan penggunaan router yang tepat.

Salah satunya, teknologi terbaru pada perangkat router adalah Wi-Fi 6 yang merupakan standar jaringan terkini. Teknologi Wi-Fi 6 memungkinkan pengguna mendapatkan kenyamanan dalam akses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi, selain itu teknologi ini mendukung penggunaan lebih banyak perangkat dalam waktu bersamaan tanpa menurunkan performa Wi-Fi.

Biko mengungkapkan salah satu produk router dari TP-Link yang telah menggunakan Wi-Fi 6 adalah TP-Link Archer AX10. Dengan teknologi tersebut koneksi internet menjadi cepat, stabil, dan tersebar secara merata di seluruh bagian rumah sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

"Router TP-Link Archer AX10, menawarkan kemudahan diakses secara remote melalui aplikasi TP-Link Tether yang dapat digunakan baik dari perangkat Android maupun iOS. Selain itu, Archer AX10 merupakan entry level AX router yang telah dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi 6 paling terjangkau di kelasnya," kata Biko.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top