![Kiat Bagi Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi-Numerasi Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/kiat-bagi-guru-dan-orang-tua-bangun-kemampuan-literasi-numerasi-anak-240613172946.jpeg)
Kiat Bagi Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi-Numerasi Anak
![Kiat Bagi Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi-Numerasi Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/kiat-bagi-guru-dan-orang-tua-bangun-kemampuan-literasi-numerasi-anak-240613172946.jpeg)
anak belajar matematika
"Ada yang namanya 'kesadaran cetak', sebenarnya bisa mulai dari simbol atau gambar. Tipsnya, memulai dengan membaca gambar. Walaupun ada tulisannya, tapi membaca gambar. Kita bisa mulai dari gambar, untuk buku anak usia dini gambar lebih besar dan perlu bercerita," ujarnya.
Sementara di sisi kemampuan numerasi, Galih menilai orang tua masih diasosiasikan dengan kemampuan matematis yang kompleks. Padahal numerasi bisa didorong dengan sebuah teknikone to one correspondence.
"Jangan hanya mengajarkan simbol angka. Kita harus ajarkan dengan benda konkret. 'Satu' itu satu benda, 'dua' itu dua benda. Sehingga anak terbiasa, jika angka semakin besar, maka jumlah semakin banyak," katanya.
Sembari mempelajari hal tersebut, orang tua dan guru dapat menopang kemampuan anak melalui keterampilan melihat, mendengar, berbicara, dan menulis. Semua ini dibangun melalui interaksi yang intens dengan guru maupun orang tua di rumah.
Para guru juga harus lebih kreatif agar anak memiliki ketertarikan untuk membaca. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan keberadaan Pojok Baca di sekolah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya