Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres 2019

Kiai dan Santri Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

DEKLARASI DUKUNGAN | Ketua Pengurus Pusat Muslimat NU yang juga Koordinator Nasional Jaringan Kyai-Santri Nasional (JKSN) Pusat Khofifah Indar Parawansa (tengah) menghadiri deklarasi dan pelantikan pengurus JKSN Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (19/12). JKSN mendukung pasangan Capres Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) DKI Jakarta menggelar acara deklarasi untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Presiden - Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Para peserta deklarasi mengaku siap untuk memenangkan petahana di wilayah ibukota dan nasional.

"Kita ingin menyampaikan pesan bahwa sebetulnya jaringan NU kultural cukup banyak yang ingin memberikan support secara konkret. Jadi, ini sebetulnya kanalisasi dari energi positif yang mereka ingin support untuk kemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ujar Ketua Dewan Pengarah JKSN, Khofifah Indar Parawansa, setelah acara deklarasi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (19/12).

Khofifah menyebutkan, JKSN merupakan basis jaringan NU kultural yang mana di antara mereka banyak yang merupakan pengasuh di pesantren-pesantren. Ia menjelaskan, jaringan kultural tersebut banyak yang memberikan dukungannya kepada Paslon 01 dan tinggal menunggu kanalisasinya.

"Ini (JKSN) adalah bagian dari kanal baru. Kanalisasi mungkin ada yang lewat dari partai, kanalisasi lewat struktural. Nah, ini karena lewat kultur, dengan begitu maka mereka (NU Kultural) bisa menemukan kanal baru untuk bisa membangun efektivitas dukungan kemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ucapnya.

Gubernur terpilih Jawa Timur tersebut mengatakan, basis kultural NU sangat kuat karena memiliki massa yang besar, karena ulama NU merupakan lulusan santri pesantren.Ia menyebutkan bahwa penetapan Hari Santri Nasional oleh Jokowi berdampak besar terhadap hubungan petahana dengan golongan santri.

"Kemudian dialog itu menjadi sangat cair dan mereka kemudian melihat bahwa ada informasi-informasi yang memang selama ini mereka terima rupanya tidak berpihak pada Pak Jokowi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua JKSN DKI Jakarta, Zaki Ismail, mengatakan bahwa pihaknya hadirnya JKSN di ibukota untuk memperkuat jaringan yang ada sebelumnya. Jadi, jaringan tersebut akan saling bahu-membahu bersama-sama dengan semua tim dan jaringan untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf.

"Maka dengan rahmat Allah Yang Maha Esa dan memohon pertolongan ridho Allah, kami berikrar untuk bergabung dalam Jaringan Kiai Santri Nasional dengan komitmen tinggi, tekat yang kuat, dan ikhtiar yang sungguh-sungguh," janjinya.

Zaki menyebutkan alasan pihaknya mendukung petahana karena keberhasilan Jokowi dalam program-programnya dan memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat. Selain itu, pihaknya mengapresiasi Jokowi yang telah memperhatikan santri dengan menetapkan Hari Santri Nasional.

"Satu-satu program yang sudah ada dan perlu kita apresiasi mendukung santri-santri dan para ulama, tidak lupa juga untuk perekonomian indonesia yang semakin maju, yang lebih condong perpihak kepada dalam negeri," ucapnya.

Ketua Dewan Pembina JKSN, Asep Saifuddin Chalim, menyerukan kepada seluruh umat NU untuk memilih Jokowi sebagai presiden. Ia menyebutkan, Jokowi merupakan sosok yang dekat dengan NU dengan dibuktikan menunjuk Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya yang merupakan pimpinan organisasi Islam tersebut. tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top