Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Khachanov Hadapi Ruud di Semifinal

Foto : afp/COREY SIPKIN

Karen Khachanov

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Karen Khachanov menghadapi semifinal US Open melawan Casper Ruud usai menyingkirkan Nick Kyrgios dalam pertandingan perempat final yang berlangsung lima set, Rabu (7/9). Hasil itu menghancurkan impian Kyrgios untuk merebut gelar Grand Slam perdananya.

Unggulan ke-27 asal Russia, Khachanov, menang 7-5, 4-6, 7-5, 6-7 (3/7), 6-4 atas runner-up Wimbledon untuk mencapai babak empat besar Grand Slam untuk pertama kalinya. Pada laga sebelumnya, unggulan kelima asal Norwegia, Casper Ruud, mengalahkan petenis Italia, Matteo Berrettini, 6-1, 6-4, 7-6 (7/4) untuk melaju ke semifinal Grand Slam keduanya tahun 2022 setelah finis sebagai runner-up. Dia kalah dari Rafael Nadal di Prancis Open.

"Saya berhasil, teman-teman. Akhirnya, Anda menunjukkan cinta kepada saya," ujar Khachanov kepada penonton yang sebagian besar pro-Kyrgios di Arthur Ashe Stadium. "Itu pertandingan gila yang sudah saya perkirakan. Saya siap berlari, bertarung untuk memainkan lima set. Kami bermain hampir empat jam. Itulah satu-satunya cara untuk mengalahkan Nick," sambungnya.

Petenis Russia itu mengatakan tidak akan terbebani ketika menghadapi Ruud pada laga semifinal hari Jumat. "Saya ingin memenangkannya," ujar Khachanov. Sebelumnya, dia kalah dari petenis Norwegia itu di lapangan tanah liat Roma pada tahun 2020 dalam satu-satunya pertemuan.

"Tapi setelah melangkah jauh, ekspektasi meningkat. Saya melakukan langkah maju. Saya mencapai semifinal pertama dan tidak akan terbebani," sambungnya. Kyrgios, yang mengalahkan juara bertahan Daniil Medvedev di babak 16 besar, sangat kecewa dengan kekalahannya. "Saya hancur. Ini menghancurkan hati saya dan semua orang," ujarnya.

Ruud mencapai semifinal US Open untuk pertama kalinya setelah menyingkirkan Berrettini. "Ini adalah awal yang lebih baik untuk pertandingan dari pertandingan yang pernah saya lakukan sebelumnya. Semuanya berjalan sesuai dengan keinginan saya. Tambah lagi Matteo tidak melakukan servis sebaik biasanya," ujar petenis peringkat ketujuh dunia itu.Ruud bisa saja menyelesaikan US Open sebagai petenis nomor satu dunia baru.

Garcia-Jabeur

Di bagian wanita, Caroline Garcia menikmati kesempatan untuk mengakhiri enam kekalahan beruntun yang merentang kembali ke level junior. Dia akan ketika menghadapi Ons Jabeur di semifinal US Open.

Petenis asal Prancis yang sedang dalam performa terbaiknya itu melaju ke empat besar Grand Slam untuk pertama kalinya dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas unggulan ke-12, petenis remaja Amerika Serikat,Coco Gauff, di Arthur Ashe Stadium.

Kemenangan tersebut membuat unggulan ke-17 Garcia menghadapi lawan yang sudah tidak asing baginya yaitu unggulan kelima Tunisia Jabeur di semifinal. Kedua wanita itu telah bertemu enam kali di turnamen besar, di mana empat kali sebagai junior dan dua kali sebagai profesional. Jabeur telah memenangkan keseluruhan enam pertemuan itu.

Pertemuan pertama mereka terjadi di semifinal Junior Prancis Open 2010. Ketika itu Jabeur menang straight set. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Australia Open 2020, lagi-lagi Jabeur menjadi pemenangnya.

"Ini benar-benar tantangan bagi saya untuk menghadapinya di level junior," ujar Garcia. "Dia memiliki tipe gaya permainan yang langka. Beberapa kali dia menghentikan saya dalam perjalanan untuk mendapatkan gelar Grand Slam junior. Sangat menyenangkan bertemu lagi di semi final di US Open," sambungnya.

Catatan kemenangan Jabeur atas Garcia di junior termasuk kemenangan di Prancis Open, Wimbledon dan US Open. Sebagai senior, kedua wanita itu telah bertemu di US Open tahun 2019 dan di Australia Open 2020. Jabeur menang pada kedua kesempatan tersebut. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top