Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hak Pilih Pemilu

KH Ma'ruf Imbau Rakyat Gunakan Hak Pilihnya

Foto : ISTIMEWA

ORASI | Kiai Ma’ruf saat orasi politik di Alun-alun Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3). Ribuan masa hadir dalam acara itu.

A   A   A   Pengaturan Font

TEMANGGUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengimbau masyarakat untuk tidak takut menggunakan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara. Ajakan itu disampaikan Kiai Ma'ruf dalam rangka menangkis isu seruan golput yang berkembang di masyarakat.

"Ya, ada isu untuk mempengaruhi masyarakat untuk tidak ke TPS. Didorong untuk golput. Bisa dengan cara biasa dengan cara halus, bisa juga dengan cara intimidasi. Karena itu masyarakat jangan takut," kata Kiai Ma'ruf saat menghadiri deklarasi dukungan dari Rumah Hijau di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3).

Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif ini melanjutkan, negara akan menjamin keselamatan warganya dalam menentukan pilihan di Pemilu. Karena itu, Kiai Ma'ruf meminta masyarakat tidak takut dengan ancaman-ancaman dari pihak tak bertanggung jawab itu.

"Berikan hak suaranya dengan penuh kesadaran dan keberanian. Tidak ada rasa takut mengambil tanggung jawabnya sebagai warga bangsa," terangnya.

Sebelumnya, pasangan Calon Presiden Joko Widodo tersebut juga melakukan safari politik ke Wonosobo, Jawa Tengah. Saat berada di Wonosobo, Kiai Ma'ruf bertemu belasan ribu warga Nahdatul Ulama (NU) yang berikrar memenangkan Jokowi-Ma'ruf hingga 80 persen di wilayah itu. Ia pun percaya diri dirinya dan Jokowi meraih suara 80 persen.

"Ya minimal 80 lah, sesuai dengan NU. NU (Jumlahnya di Wonosobo) 80 persen, ya target menangnya 80 persen. Mudah-mudahan tidak meleset," ujar Kiai Ma'ruf di Alun-Alun Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu,

Kiai Ma'ruf mengatakan, target besar itu bukan tanpa alasan. Angka 80 persen, belum termasuk kerja partai politik pendukung. Karena itulah mustasyar PBNU itu menyebut angka 80 persen adalah target minimal."Jangan lah 100 persen itu. Yang lain-lain dibagi juga. Tapi 80 persen NU, plus yang lain bisa saja 90 persen," imbuhnya.

Sementara itu, ikut dalam safari kampanye Kiai Ma'ruf, Relawan Millenial Jokowi-Ma'ruf Amin (Remaja) meluncurkan call center untuk menepis hoaks dan mensosialisasikan program Pasangan Calon (Paslon) Jokowi - Ma'ruf. Sekretaris Jenderal Remaja, Dhika Yudistira menerangkan, call center sebagai wadah untuk klarifikasi hoaks atau berita bohong dan mensosialisasikan visi-misi Paslon nomor urut 01.tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top