KH Marsudi Syuhud Harap NU Terus Membumikan "Aswaja"
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud (kiri)
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud berharap Nahdlatul Ulama (NU) dalam momentum hari lahirnya yang ke-101, terus membumikan paham ahlussunnah waljama'ah (aswaja).
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud berharap Nahdlatul Ulama (NU) dalam momentum hari lahirnya yang ke-101, terus membumikan paham ahlussunnah waljama'ah (aswaja).
"Terus membumikan paham aswaja, yang kemudian menjadi budaya kebangsaan yang mulai beberapa periode kepemimpinan NU ke belakang sudah menjadi rujukan, tidak sekadar di Indonesia namun juga internasional," kata KH Marsudi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (28/1).
Ia menjelaskan, aswaja merupakan paham keagamaan pemersatu bangsa yang tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), dan tawazun (seimbang). Artinya, paham ini mengajarkan toleransi yang bisa diterima oleh seluruh kalangan hidup satu sama lain.
"Paham ini adalah paham pembumian nilai-nilai agama dengan sosial kemasyarakatan, sehingga menjadi budaya yang kuat yang bisa diekspor ke berbagai belahan dunia," ucap KH Marsudi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya