Kevin De Bruyne Hidupkan Mimpi Belgia

Perubahan taktis terbukti menentukan ketika Kevin De Bruyne mencetak gol kemenangan yang memastikan juara lima kali Brasil secara sensasional tersingkir. Torehan pemain Manchester City itu juga membuat Belgia terus menjaga harapan mereka di Piala Dunia Russia 2018.

Saat Brasil menjadi negara Amerika Selatan terakhir yang tersingkir dari turnamen sebelum semifinal, Belgia yang dilatih Roberto Martinez mengakhiri penantian 32 tahun untuk mencapai babak empat besar.

Tim berjuluk "The Red Devils" itu akan berhadapan dengan Prancis, yang menyingkirkan Uruguay 2-0 di semifinal. "Ketika bermain menghadapi Brasil, kami membutuhkan keunggulan taktis," jelas Martinez.

"Brasil memiliki keunggulan psikologis, mereka telah memenangkan lima Piala Dunia. Kami harus berani secara taktik. Tapi hari ini bukan tentang taktik, ini tentang eksekusi taktik-taktik itu. Jika kami mengeksekusinya sesuai rencana, itu menyulitkan mereka," sambungnya.

Meskipun Martinez dipuji karena taktiknya yang membuat Belgia menimbulkan ancaman bagi Brasil, De Bruyne khususnya, tampil luar biasa. "Ini adalah ujian karakter, saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik," ujar De Bruyne, yang bermain di sisi kanan lini serang bersama pemain depan Romelu Lukaku dan playmaker Eden Hazard.

Dia biasanya ditempatkan dalam peran yang lebih sentral dalam formasi 3-4-2-1 yang digunakan oleh Martinez dalam kemenangan 3-2 atas Jepang pada babak 16 besar. De Bruyne merespon positif ketika pelatih asal Spanyol itu melakukan perubahan. "Saya tidak peduli di mana saya bermain. Di mana pun saya bermain, saya harus berkontribusi," jelasnya. ben/AFP/S-1