Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketika Para Gubernur Janji Ingin Sejahterakan Daerahnya

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Prosesi Kirab I Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih mengikuti prosesi kirab di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Para gubernur terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 rame-rame ingin membangun daerahnya usai secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Para gubernur itu seperti I Wayan Koster (Bali), Lukas Enembe (Papua), Victor Laiskodat (NTT), Edy Rahmayadi (Sumut), dan Ganjar Pranowo (Jateng). Gubernur Wayan Koster mengaku akan melakukan penguatan terkait budaya Bali dalam kepemimpinannya.

"Kami akan memberikan warna pada penguatan budaya Bali. Khususnya yang berkaitan dengan adat, tradisi, seni budaya, karena Bali kekuatan pada budaya," ucap Wayan usai dilantik. Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai program jangka pendek saat mimpin Bali. "Jadi, ini yang harus kami perbuat dan prioritas utama di dalam membangun Bali ke depan. Ini (budaya) juga akan kami jadikan satu pilar membangun perekonomian Bali," kata Wayan.

Ia menambahkan, dirinya juga akan memfokuskan sektor wisata. Hal itu dilakukan karena Bali jadi destinasi wisata Internasional. "Tentu saja yang kami butuhkan karena Bali tujuan wisata dunia kami membutuhkan pelayanan yang baik karena itu kami meningkatkan standar kualitas pelayanan kepariwisataan di Bali.

Termasuk mengembangkan infrastruktur darat udara, fan laut secara terintegrasi. Kami desain master plainnya," tutup dia. Sementara itu, Gubernur Lukas Enembe mengaku akan memfokuskan pendidikan putra-putri Papua pada kepemimpinannya yang ke-2 ini. "Pertama adalah beasiswa anak-anak Papua menjadi penting dan jadi prioritas, karena pendidiakn prioritas uatma, sebab kita tertinggal begitu jauh," kata Enembe.

Ia menjelaskan, itu semua dilakukan karena banyak anak-anak Papua yang trelantar karena pendidikan tertinggal cukup jauh. "Lalu pembangunan Infrastruktur. Ini sudah dibangun oleh presiden. Jalan trans Papua. Top hari ini belum tembus dan belum fugsional karena masih pebangunan. Itu yang akan kita kejar supaya cepat fungsional agar orang Papua bisa mengakses jalan ini," jelas dia.

Gubernur Victor Laiskodat mengaku akan langsung bekerja menyelesaikan persoalan human traficking di NTT. "Terus moratorium tambang seluruhnya moratorium dan kita akan menggerakkan proyek OPC (semen), lahan pertanian yang kuat di NTT," ucap Victor. Selanjutnya, Ia juga akan melakukan langkah pengurangan kemiskinan di NTT. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top