Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemerataan Pembangunan

Ketersediaan Infrastruktur Masih Timpang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan biaya konstruksi di wilayah timur lebih mahal dibandingkan di wilayah barat. Selain itu, ketimpangan pembangunan infrastruktur dan ketersediaan di timur juga lebih rendah dibandingkan di wilayah barat.

"Apa kira-kira hambatan terkait dengan fiskalnya atau ada program-program non fiskal termasuk konvergensinya dengan DAK. Kami memerlukan konfirmasi dari bapak-bapak," tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat rapat virtual bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di Jakarta, Senin (14/6).

Menteri Suharso menyampaikan muatan di wilayah timur juga lebih rendah dan pelabuhan feeder juga terbatas. Tidak hanya itu, Suharso juga meminta penjelasan mengenai rasio elektrifikasi, ketersediaan air minum dan air bersih.

Kemudian rapat tingkat menteri tersebut juga membahas sasaran pembangunan infrastruktur 2020-2024. "Kita bicara terkait indikator infrastruktur yang jadi sasaran RKP 2022 dan terkait indeks kemahalan, konstruksi terkait indeks logistik dan terkait harga yang akhirnya ujungnya adalah inflasi, karena itulah kami ingin dari bapak-bapak menyampaikan sasaran RKP 2022," ujar Suharso.

Isu strategis
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top